Panelis Top 99 Inovasi Pelayanan Publik, Apresiasi Program Inovativ Bima Juara dan TOSS | Bali Tribune
Diposting : 21 July 2018 17:07
Ketut Sugiana - Bali Tribune
PRESENTASI - Bupati Suwirta saat presentasi program Bima Juara dan TOSS dihadapan panelis Kementerian Menpan RI.
BALI TRIBUNE - Program inovasi Beli Mahal Jual Murah (Bima Juara) dan Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Pemkab Klungkung mendapatkan apresiasi tinggi dari para panelis dalam acara presentasi dan wawancara Top 99 Inovasi Pelayanan Publik, Kamis (19/7). 
 
Di hadapan enam orang panelis independen, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang merupakan pencetus ide dari kedua program ini mempresentasikannya secara detail dan terperinci di Ruang Sriwijaya Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Jakarta.
 
Sesi pertama wawancara Bupati Suwirta didampingi Kadis Pertanian IB Juanida memaparkan keunggulan Program Inovasi Bima Juara. Pada sesi kedua, Bupati Suwirta didampingi Ketua Sekolah Tinggi Teknik (STT) PLN Jakarta Dr. Ir. Supriadi Legino memaparkan Program TOSS Gema Santi. Dengan tenang dan santai, Bupati suwirta menjawab setiap pertanyaan dari para panelis.  
 
Suryo Pratomo, salah seorang panelis sempat menanyakan keberhasilan program jika dijalankan didaerah lain di Indonesia, Bupati Suwirta pun menjawab dengan tegas "bisa", namun dibutuhkan komitmen semua pihak dalam melaksanakannya. "Kedua program ini telah berjalan di Kabupaten Klungkung, dan saya yakin program ini bisa dilaksakan didaerah lain di Indonesia," ujar Bupati Suwirta disambut tepuk tangan panelis. 
 
Dalam wawancaranya Bupati Suwirta mengatakan sangat bersyukur 2 program inovatifnya lolos Top 99 Inovasi Pelayanan Publik. "Setelah lama tidak terdengar, kini Kabupaten Klungkung telah mampu bicara ditingkat nasional lewat berbagai prestasi yang telah diraih dan  ke dua program inovatif ini, terbukti dari apresiasi para panelis saat pemaparan tadi, saya yakin kita lolos ke 40 besar," ujar Bupati Suwirta optimis.
 
Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa mengatakan, selain untuk menyaring menjadi Top 40 Inovasi Pelayanan Publik, wawancara ini juga bertujuan agar para penyelenggara pelayanan publik memiliki jiwa kompetitif dalam memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat.
 
Diah menambahkan, salah satu faktor penting dalam sesi presentasi dan wawancara ini adalah kehadiran para Kepala daerah, Gubernur, dan Bupati/Walikota yang akan mempresentasikan inovasinya.
 
"Kehadiran para pimpinan bukan hanya sekedar simbol, tetapi merupakan bentuk komitmen yang nyata mengenai dukungan terhadap dan keberlanjutan inovasi pelayanan publik yang dipresentasikan," ujar Diah Natalisa Natalisa.