Panen Padi Program Upsus Swasembada Pangan, Kualitas Petani dan Hasil Pertanian Diharapkan Meningkat | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 9 February 2018 02:18
I Ketut Sugiana - Bali Tribune
swasembada
PANEN - Wabup Made Kasta ikut panen padi Program upaya khusus swasembada pangan.

BALI TRIBUNE - Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta bersama Penanggung Jawab Upsus Provinsi Bali, Kresno Suharto, melakukan panen padi di Subak Lepang tempek Bias, Desa Lepang, Kecamatan Banjarangkan, Rabu (7/2). Kegiatan tersebut adalah program dari pusat yakni melalui Kementerian Pertanian dengan program upaya khusus (upsus) swasembada pangan yang difokuskan untuk tiga komoditas, yakni padi, jagu dan kedelai (Pajale).

Wabup Kasta berharap dengan program ini Kualitas Petani dan Hasil Pertanian dibali, dan di Klungkung pada khususnya menjadi meningkat. Karena seperti yang diketahui sektor pertanian merupakan mata pencaharian utama bagi masyarakat dibali selain pariwisata. Dalam pertanian di Bali juga ada istilah Subak. Subak merupakan organisasi kemasyarakatan yang khusus mengatur sistem pengairan sawah yang digunakan dalam cocok tanam padi secara tradisonal. Sehingga kulitas padi yang dihasilkan akan lebih baik dengan menggunakan sistem subak tersebut.  Selain itu, Dinas terkait juga diharapkan harus sering turun kelapangan dalam mensosialisasikan program apapun yang dibuat pemerintah pusat maupun daerah. Program Upsus tersebut juga akan disinergikan dengan program Pemkab Klungkung yang sudah berjalan yakni Beli mahal jual murah. “Nantinya, petani yang akan panen tidak akan bingung lagi dalam menjual gabahnya,” ujar wabup Kasta

Penanggung Jawab Upsus Provinsi Bali, Kresno Suharto menjelaskan, Tujuan secara nasional Program Upaya Khusus (upsus) adalah menjadikan Indonesia menjadi lumbung  pangan dunia. Salah satu langkahnya yaitu dengan melakukan program upsus pajale diseluruh Indonesia sehingga ketahanan pangan di Indonesia semakin baik. Selain daripada itu, manfaat nyata dan positif dari program upsus pajale ini antara lain adanya perubahan etos dan semangat kerja,luas lahan yang digarap makin meningkat,pengetahuan tentang bercocok tanam makin luas dan telah berdampak sangat signifikan bagi hasil panen para petani. Dari program Upsus tersebut Petani akan dibantu dengan benih padi dan pupuk.

Untuk keseluruhan proses dari penanaman, saat panen, sampai pengolahan akan didata dan dikirim ke pusat. Sehingga nantinya, data yang ada dipusat akan lengkap dan kendala yang terdapat dilapangan juga bisa diketahui. Pada di Subak Lepang tempek Bias, Desa Lepang, Kecamatan Banjarangkan, total luas yang akan dipanen adalah 16 hektar dan jenis padinya adalah jenis padi Ciherang. Keliebihan jenis padi ini adalah Dapat dipanen mulai umur 100-105 hari setelah tanam sehingga akan meningkatkan pendapatan para petani.