Pangdam IX/Udayana Lantik 359 Tamtama TNI AD Baru | Bali Tribune
Diposting : 15 April 2019 22:05
Djoko Moeljono - Bali Tribune
Bali Tribune/ BERSAMA – Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, SIP., foto bersama 4 prajurit berprestasi.
balitribune.co.id | Singaraja - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, SIP., melantik sebanyak 359 siswa yang dinyatakan lulus mengikuti pendidikan dasar militer selama lima bulan dalam Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Prajurit Karier (PK) TNI Angkatan Darat (AD) Gelombang II/TA 2018 di Lapangan Chandradimuka Secata, Rindam IX/Udayana, Singaraja, Sabtu (13/4).
 
Pada kesempatan tersebut Pangdam IX/Udayana menyampaikan, setelah dilantik menjadi prajurit TNI AD, maka status para prajurit tersebut mengalami peralihan dari warga masyarakat umum biasa, sekarang menjadi seorang prajurit TNI yang profesional untuk nantinya bertugas menjaga, menegakkan, dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 
 
Dengan status baru sebagai prajurit TNI AD yang tanggap, tanggon, dan trengginas, harus senantiasa menjaga sikap, mental, perilaku, dan jati diri sebagai seorang prajurit yang memiliki pola pikir dan bertindak positif serta dedikasi dan disiplin tinggi demi terwujudnya prajurit sejati yang profesional.
 
Lebih lanjut Pangdam berharap kepada para prajurit yang baru dilantik tersebut, terkait semua ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh selama mengikuti pendidikan hendaknya dapat dijadikan sebagai bekal untuk menempuh pendidikan lanjutan sesuai kecabangan masing-masing.
 
Saat ini kata Pangdam, bangsa Indonesia sedang melaksanakan pesta demokrasi, di mana situasi terpenting pada 17 April 2019 mendatang, yaitu dilaksanakannya Pileg dan Pilpres secara serentak. “Untuk itu, sebagai prajurit TNI harus tetap memegang teguh netralitas TNI dan tidak melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis.Sebagai prajurit juga harus selalu menghayati dan mengamalkan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI secara baik dan benar,” tegas Pangdam.
 
Disela upacara penutupan tersebut, Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G, SIP., menambahkan, selama lima bulan pendidikan yang diikuti para prajurit tersebut dinilai secara obyektif prestasi perorangan berdasarkan Tri Pola Dasar Pendidikan.
 
“Pertama, penilaian prestasi aspek sikap dan perilaku yang diraih Prada Stefanus Kira.Kedua, aspek pengetahuan dan keterampilan diraih Prada Abdi Kurnia Aji.Ketiga, aspek jasmani militer diraih Prada Usman.Selanjutnya, akumulasi penilaian dari ketiga aspek tersebut, nilai tertinggi/juara umum diraih Prada I Wayan Gede Astawa,” jelas Kolonel Jonny Harianto.
 
Terkait pendidikan kecabangan yang akan diikuti 359 prajurit lulusan Dikmata Rindam IX/Udayana ini, terbagi menjadi 12 kecabangan. Diantaranya, Infanteri, Kaveleri, Armed, Arhanud, Zeni, Perhubungan, Bekang, Peralatan, Polisi Militer, Kesehatan, Keuangan, dan Topografi. Di mana, pendidikan kecabangan tersebut dilaksanakan selama 12 minggu, mulai 22 April hingga 13 Juli 2019.Selanjutnya para prajurit remaja ini akan ditempatkan di sejumlah kesatuan TNI AD di seluruh wilayah Indonesia,” kata Kapendam.
 
Pelaksanaan Upacara Penutupan Dikmata PK TNI AD Gel.II/TA 2018 diakhiri dengan acara demonstrasi yang diperagakan oleh para prajurit Tamtama yang baru dilantik.Meliputi, bongkar pasang senjata, kolone senapan, senam balok, sparko, senam barbel, mountenering (snapling), dan bela diri Yongmoodo.
 
Turut hadir pada upacara tersebut, Kasdam IX/Udayana, Irdam IX/Udayana, Danrem 163/Wira Satya, Danrindam IX/Udayana, para Perwira Staf Ahli Pangdam IX/Udayana dan Asisten Kasdam IX/Udayana, sejumlah Komandan/Kabalak Satuan jajaran Kodam IX/Udayana, Ketua dan Pengurus Persit KCK PD IX/Udayana, Bupati Buleleng (diwakili), Forkopimda Kabupaten Buleleng, Rektor Undiksa, dan Kapolres Buleleng serta undangan lainnya.