Pangdam IX/Udayana: TNI Siap Dikoreksi | Bali Tribune
Diposting : 7 October 2019 14:59
Djoko Moeljono - Bali Tribune
Bali Tribunem HUT – Apel HUT TNI ke-74 di Lapangan Niti Mandala, Renon, Denpasar, Sabtu (5/10).
Denpasar, balitribune.co.id |  - Menyadari apa yang selama ini diperbuat oleh prajurit TNI (AD, AL, dan AU) untuk bangsa dan negara ini belum sepenuhnya sempurna, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, SIP, mempersilakan masyarakat untuk memberikan koreksi.
 
"Kami menyadari bahwa semua yang diperbuat dan dilakukan oleh para prajurit TNI belum sepenuhnya sempurna, sehingga kami siap menerima koreksi, masukan, dan perbaikan dari semua komponen bangsa," ujar Pangdam, didampingi Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G, SIP, di sela upacara peringatan dan perayaan HUT ke-74 TNI di Lapangan Niti Mandala, Renon, Denpasar, Sabtu (5/10).
 
Prajurit TNI kata Pangdam, sepenuhnya juga menyadari lahir atau berasal dari rakyat, berjuang bersama rakyat, dan siap mengabdi untuk kesejahteraan rakyat, sekaligus menjaga kedaulatan NKRI.
 
"Terima kasih atas dukungan dari seluruh komponen masyarakat Bali selama ini. Semua kami persembahkan untuk bangsa dan negara," kata Jenderal Benny Susianto, seraya memohon doa restu, agar bisa terus mampu mengemban amanah untuk menjaga dan mengawal negara dan bangsa ini dg sebaik-baiknya.
 
Bahkan, jenderal TNI AD bintang dua itu siap mengimplementasi perintah Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto SIP untuk mengajak seluruh prajurit TNI di jajaran Kodam IX/Udayana dalam mengemban semua tugas didasari dengan keikhlasan, agar tidak ada beban dalam menjalankannya.
 
"Kekuatan kami ada di rakyat, selalu bersama dan semua yang kami lakukan, kami berikan untuk bangsa dan negara. Sehingga komitmen kami, selalu menjaga NKRI dari segala bentuk gangguan keamanan," tutur Pangdam, yang berjanji siap mengamankan situasi keamanan di wilayah Kodam IX/Udayana, jelang, selama dan pasca Pelantikan Presiden RI, 20 Oktober 2019 mendatang.
 
Sebelumnya, saat menjadi Inspektur Upacara (Irup), Pangdam sempat membacakan amanat tertulis Panglima TNI. Selama ini, prajurit dan PNS TNI telah menunjukkan profesionalitasnya, dalam melaksanakan setiap tugas yang dipercayakan rakyat, bangsa, dan negara. 
 
Panglima yakin keluarga dan seluruh rakyat Indonesia bangga terhadap profesionalitas TNI.
 
Hal itu harus disyukuri sekaligus menjadi cambuk untuk berbuat lebih baik lagi, hal ini sesuai tema pokok TNI Profesional Kebanggaan Rakyat.
 
Sebagai alat negara, tugas TNI tidak terlepas dari perubahan lingkungan strategis yang berkembang dinamis dan semakin kompleks. Perkembangan dunia telah menciptakan dimensi dan metode peperangan baru, hal ini telah menjadikan konsep peperangan menjadi tidak lagi terbatas dalam suatu batas teritorial dan masuk ke berbagai dimensi.
 
Kemajuan teknologi yang sangat berguna bagi kehidupan manusia, juga membawa dampak disruptif di berbagai bidang. Hal ini telah menjadikan konsep peperangan menjadi tidak lagi terbatas dalam suatu batas teritorial dan masuk ke berbagai dimensi.
 
Ancaman militer dan nir militer berubah dan TNI harus siap menghadapinya. Menghadapi kompleksitas ancaman tersebut, diperlukan postur TNI ideal yang dibangun sesuai kebijakan pertahanan negara dan disusun dengan memperhatikan kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan, sehingga pembangunan postur TNI meliputi pembangunan kekuatan, pembinaan kemampuan, dan gelar kekuatan TNI.
 
Acara diselingi dengan penyambutan pelari jarak jauh andalan Kodam IX/Udayana Serka Dewa Gede Astawa, yang sukses mengukir prestasi gemilang dan spektakuler, yaitu lari mengelilingi Pulau Bali sejauh 374 km selama 5 hari (1-5 Oktober 2019).
 
Acara juga diisi dengan aksi demonstrasi untuk menunjukkan kesigapan dan kekuatan prajurit TNI dalam melumpuhkan siapapun yang ingin mengganggu keamanan di wilayah Kodam IX/Udayana.