Panggung Budaya Terbesar Dibangun di Badung | Bali Tribune
Diposting : 22 October 2018 09:56
I Made Darna - Bali Tribune
Bupati Giri Prasta saat menghadiri acara HUT ke-60 ST Dharma Asih, Banjar Lebah Pangkung, Sabtu (20/10) pekan lalu.
BALI TRIBUNE - Pemkab Badung telah membangun sebuah panggung pemuda budaya bagi para seniman dalam berkreatifitas. Panggung ini diklaim sebagai panggung terbesar di Asia Tenggara (ASEAN). Proyek ini direncanakan selesai dikerjakan pada bulan Juni 2019.
 
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta  memaparkan hal itu ketika menghadiri HUT ke-60 Sekaan Teruna (ST) Dharma Asih, Banjar Lebah Pangkung, Desa Mengwi Kecamatan Mengwi, Sabtu (20/10) lalu.
 
Bupati Badung juga kembali menegaskan komitmennya untuk memberi porsi perhatian di bidang olahraga dan seni. Bahkan mengaku siap memfasilitasi segala kebutuhan akan sarana olahraga maupun seni di masyarakat.
 
“Pemkab Badung akan siap memfasilitasi dan membantu segala kebutuhan olahraga dan seni di masyarakat, apalagi itu untuk sekaa teruna,” ujar Giri Prasta.
 
Dikatakan, untuk bidang seni di Badung sedang dibangun Panggung Pemuda Budaya dan direncanakan rampung Juni 2019 mendatang. "Panggung Pemuda Budaya ini sebagai wadah para seniman dalam berkreatifitas. Panggung ini sebagai panggung terbesar dan termegah di Asia Tenggara," imbuhnya.
 
Pihaknya juga komit membantu dan meringankan beban masyarakat, baik kebutuhan pribadi masyarakat Badung seperti kesehatan gratis, pendidikan gratis, PBB gratis, termasuk kebutuhan komunal seperti pengeluaran (peson- peson) upakara, upacara, perbaikan pura, balai banjar dan lainnya. "Itu yang kami bantu sehingga ekonomi masyarakat Badung meningkat dan astungkara kemiskinan akan turun sampai nol persen," tegas bupati.
Khusus bagi generasi muda Badung, Pemkab juga telah melaksanakan program sekolah gratis ke luar negeri. Diharapkan melalui program ini nantinya generasi muda Badung sebagai generasi millenial, kembali ke Bali dan Badung khususnya dapat mengembangkan ilmu yang didapat untuk memperbaiki Badung menjadi lebih baik. “Untuk program kuliah gratis ke luar negeri ini sudah jalan mulai tahun ini,” terangnya.
 
Sementara nampak hadir dalam HUT ke-60 ST Dharma Asih, diantaranya Penglingsir Puri Ageng Mengwi A.A Gde Agung, Anggota DPRD Badung I Nyoman Satria, tokoh masyarakat I G.N. Kesuma Kelakan, dan I Bagus Alit Sucipta, Camat Mengwi I Gst Ngr Jaya Saputra, Tripika Kecamatan Mengwi, Perbekel Desa Mengwi I Ketut Umbara serta tokoh masyarakat setempat.
 
I Putu Gd Bagus Restu Pratama Wiwaha, selaku ketua panitia perayaan HUT ST Dharma Asih menyatakan bahwa tema yang diambil dalam HUT kali ini adalah "Muda Beda Muda Berkarya". Kegiatan ini bertujuan, selain memperingati hari berdirinya Sekaa Truna, juga untuk meningkatkan rasa kekeluargaan, gotong-royong diantara anggota ST Dharma Asih. Dalam perayaan ini sudah diadakan kegiatan- kegiatan seperti jalan santai, pingpong antar pemuda, menganyam bambu buat pancak, lomba nyanyi.
 
Bupati sendiri dalam kesempatan itu memberi bantuan sebesar Rp 20 juta dan secara pribadi membantu Rp 5 juta. Kemudian A.A Gde Agung Rp 5 juta, IGN Kusuma Kelakan Rp 5 juta, I Bagus Alit Sucipta Rp 5 juta, dan I Nyoman Satria Rp 5 juta.