Parade Budaya Warnai Pendaftaran KBS-Ace, Target Sapu Bersih Suara | Bali Tribune
Diposting : 9 January 2018 19:41
San Edison - Bali Tribune
PILKADA
Kemeriahan pendaftaran pasangan Wayan Koster - Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace (Paket KBS-Ace) ke Kantor KPU Provinsi Bali, Senin (8/1).

BALI TRIBUNE - Kurang lebih 10 ribu kader dan simpatisan PDIP, membanjiri Jalan Banteng Baru dan Jalan Tjok Agung Tresna Renon, Denpasar, Senin (8/1). Kehadiran massa ini dalam rangka pendaftaran pasangan Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace (Paket KBS-Ace) ke Kantor KPU Provinsi Bali.

Pada Pilgub Bali 2018, paket KBS-Ace diusung PDIP, Partai Hanura, PKPI dan PAN, serta didukung PKB dan PPP. KBS-Ace akan bertarung head to head dengan pasangan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) yang diusung Koalisi Rakyat Bali (KRB).

Sekitar pukul 07.00 Wita, massa mulai mendatangi Kantor Sekretariat DPD PDIP Provinsi Bali di Jalan Banteng Baru, Renon, Denpasar. Karena jumlahnya banyak, massa akhirnya meluber hingga memenuhi ruas Jalan Banteng Baru dan Jalan Tjok Agung Tresna.

Selanjutnya sekitar pukul 10.00 Wita, massa mulai bergerak dengan berjalan kaki dari Kantor Sekretariat DPD PDIP Provinsi Bali menuju Kantor KPU Provinsi Bali di Jalan Tjok Agung Tresna Renon, Denpasar.

Tak hanya massa yang tumpah ruah hingga memicu kemacetan selama hampir 5 jam di Jalan Tjok Agung Tresna, acara pendaftaran Paket KBS-Ace juga diwarnai parade budaya.

Rombongan yang bergerak dengan berjalan kaki menuju Kantor KPU Provinsi Bali, mengambil titik start di depan Kantor Sekretariat DPD PDIP Provinsi Bali. Rombongan paling depan adalah kelompok seni Okokan, dari Kerambitan, Tabanan.

Disusul kelompok yang membawakan Bendera Merah Putih, Bendera PDIP, Bendera PAN, Bendera PKPI, Bendera PKB, dan Bendera Partai Hanura. Selanjutnya, ada kelompok Hanoman dan Baleganjur, disusul Paket KBS-Ace yang didampingi pimpinan partai politik pengusung dan pengusung.

Iringan selanjutnya adalah kelompok Baleganjur dari berbagai kabupaten dan kota di seluruh Bali, serta para kader dan simpatisan. Rombongan KBS-Ace tiba di Kantor KPU Provinsi Bali sekitar pukul 11.00 Wita. Sebelum memasuki ruang pendaftaran di Lantai II Kantor KPU Provinsi Bali, Paket KBS-Ace sempat menyaksikan atraksi budaya para kader dan simpatisan di halaman Kantor KPU Provinsi Bali.

Selanjutnya, Paket KBS-Ace menuju ruang pendaftaran, didampingi Ketua Tim Pemenangan, Nyoman Giri Prasta, yang juga Ketua DPC PDIP Kabupaten Badung. Tampak bersama Paket KBS-Ace memasuki ruang pendaftaran, di antaranya Menteri Koperasi dan UKM RI AA Ngurah Puspayoga dan Anggota DPD RI Kadek Arimbawa.

Selain itu, ada juga Ketua DPRD Provinsi Bali Nyoman Adi Wiryatama, Bupati Jembrana Putu Artha, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, Bupati Bangli Made Gianyar, Wakil Bupati Jembrana Kembang Hartawan, Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara, serta pimpinan partai politik pengusung dan pendukung.

Pada kesempatan tersebut, Paket KBS-Ace bersama rombongan diterima oleh Ketua KPU Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi bersama jajaran. Hadir pula pada kesempatan tersebut, Bawaslu, Komisi Informasi, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah, Ombudsman RI Perwakilan Bali, Ikatan Dokter Indonesia, RSUP Sanglah, serta perwakilan dari Polda Bali dan Kodam IX Udayana.

 

Target Sapu Bersih

 Kepada wartawan usai pendaftaran tersebut, Wayan Koster mengaku cukup percaya diri menghadapi Pilgub Bali 2018. Ia bahkan mengklaim, pihaknya akan menyapu bersih Kemendikbud di 9 kabupaten dan kota di Bali.

"Kami memiliki keyakinan memenangkan Pilgub Bali 2018 ini," ujar Koster, yang juga Ketua DPD PDIP Provinsi Bali.

Soal target, Koster mengaku, pihaknya mematok target kemenangan 70 persen. "Target kita 70 persen suara," tandas anggota Fraksi PDIP DPR RI itu.

Disinggung soal daerah-daerah yang cukup berat untuk dimenangkan, Koster mengklaim, tidak ada daerah yang dianggap berat. Ia berkeyakinan, rata-rata daerah di Bali mampu dimenangkan oleh Paket KBS-Ace.

"Kalau daerah yang berat, rasanya tidak ada. Kita punya keyakinan yang kuat, bahwa rata-rata daerah di Bali bisa kita menangkan," tegas Koster, yang populer dengan tagline Koster Bali Satu (KBS).

Keyakinan serupa juga dilontarkan Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace, Nyoman Giri Prasta. Menurut dia, dari kerja panjang selama ini, KBS-Ace diyakini akan menang dengan raihan 70 persen suara pada Pilgub Bali 2018 mendatang.

"Target kami, kita menang dengan raihan suara minimal 70 persen. Target ini realistis, mengingat KBS-Ace sudah lama bekerja, dan mesin partai juga akan solid memenangkan KBS-Ace," ujar Giri Prasta, yang juga Bupati Badung.