Diposting : 30 May 2019 22:34
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
balitribune.co.id | Kuta - Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara Kabupaten Badung sejak menjadi destinasi wisata internasional karena didatangi oleh ribuan turis mancanegara yang melakukan berbagai aktivitas wisata tampaknya memberi kontribusi terhadap perekonomian warga setempat. Pasalnya tidak sedikit warga Desa Canggu yang membuka usaha di sektor pariwisata seperti home stay, restoran dan lainnya.
Seperti yang disampaikan salah seorang warga Desa Canggu, Nyoman Subadi saat ditemui di Pizza House yang berada di kawasan wisata internasional ini, Rabu (29/5). Awalnya dia selama 10 tahun bekerja di Jepang di sektor kuliner Italia. Gaji yang didapat selama bekerja di Negeri Matahari Terbit itu digunakan untuk modal usaha membuka 3 restoran di Canggu.
Pihaknya mengaku membuka tempat makan dengan menu sea food, barbeque, live music dan menonjolkan pizza yang memang menyasar para backpacker dunia saat berwisata di Canggu. Subadi menyasar turis backpacker karena desa ini menjadi salah satu destinasi wisatawan backpaker terutama yang gemar melakukan aktivitas selancar/surfing.
Berdasarkan karakteristik turis backpacker, kata dia cenderung memilih menu makanan yang gampang di makan dan tidak terlalu rumit harus menggunakan pisau dan garpu. "Maka saya memilih mengandalkan menu pizza. Di satu restoran, kami menawarkan 38 jenis menu pizza dengan berbagai campuran ada yang menggunakan sayuran, daging babi, sapi dan lainnya. Menu pizza kami buat dengan nama yang mudah diingat," jelas Subadi.
Wisatawan kata dia dapat memilih suasana makan pizza baik itu di ruangan terbuka dengan pemandangan persawahan dan laut. Dari 3 restorannya tersebut menawarkan suasana yang berbeda sesuai potensi di Canggu misalnya menonjolkan pertanian dan bahari. "Makan di area terbuka maka akan memberikan suasana adem atau sejuk," ucapnya.
Pizza berbagai varian ini dijual dengan harga yang terjangkau mulai Rp 100 ribu untuk berdua karena disesuaikan dengan target market. "Jika ramai, di restoran kami dengan pemandangan persawahan mampu menjual pizza Rp 15 juta per hari. Sedangkan restoran dengan pemandangan laut dalam sehari hingga Rp 30 juta sehari," ungkapnya. uni
