Denpasar, Bali Tribune
Nasib pembangunan Gedung Pasar Badung yang kini telah rusak parah akibat peristiwa kebakaran yang melanda pasar tersebut akhirnya menemui titik terang. Pemerintah Kota Denpasar menargetkan pembangunan Pasar Badung ini akan dilaksanakan di tahun 2017 mendatang. Sebagai langkah awal, Pemerintah Kota Denpasar melalui Perusahaan Daerah (PD) Pasar Badung segera melakukan pembongkaran gedung pasar terbesar di Bali ini, Sabtu (15/10) mendatang.
Dirut PD Pasar Kota Denpasar I Made Westra mengatakan sebelum pembongkaran dilakukan, akan dilakukan proses penghapusan gedung sesuai dengan prosedur melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara (KPKLN) Denpasar. Setelah itu, pihaknya akan melakukan sosialisasi dan memberikan surat edaran kepada seluruh pedagang yang beraktifitas di Pasar eks Tiara Grosir. Dimana dalam surat edaran itu akan diberitahu mengenai mekanisme keseluruhan proses pembongkaran.
“Secara administrasi pembongkaran Pasar Badung tidak ada kendala lagi. Maka dari itu, pembongkaran itu akan dilakukan secara lelang. Pembongkaran diharapkan sudah dilakukan pada tanggal 15 Oktober mendatang, serta dipastikan telah rata dengan tanah pada tanggal 15 Desember mendatang,” ujar Westra ditemui di Gedung Sewaka Dharma Lumintang Denpasar, Senin (3/10),
Untuk harga limit HPS yang didapatkan untuk proses pembongkaran, kata Westra mencapai Rp 88 juta sesuai dengan Fisibility Study . ‘‘Intinya kita menjual tidak mengeluarkan uang untuk pembongkaran, namun mendapatkan harga pembongkaran minimal sejumlah itu ,’’ ujarnya.
Sementara Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya meminta Pecalang, Dinas Perhubungan Kota Denpasar dan Satpol PP Kota Denpasar dilibatkan dalam proses pembongkaran. Walikota Rai Mantra juga meminta seluruh SKPD untuk mengkoordinasikan proses pembongkaran tersebut agar cepat selesai. “Saya berharap tahun 2017 pembangunan fisik Pasar Badung sudah bisa dimulai,” kata Rai Mantra
Tidak hanya itu Rai Mantra meminta untuk terus mengikuti perkembangan agar bisa mengetahui hal-hal yang menjadi permasalahan. Jika masih ada permasalahan yang masih meragukan agar segera dibahas secara detail. Rai Mantra juga memerintah SKPD terkait agar segera melakukan langkah-langkah strategis sehingga pembangunan pasar terbesar di Kota Denpasar ini bisa berjalan dengan lancar.
