Pasar Murah di Abiansemal | Bali Tribune
Diposting : 24 October 2017 20:51
I Made Darna - Bali Tribune
Pasar murah
Wabup Suiasa saat meninjau Pasar Murah di Lapangan Umum Kopral Wayan Surem, Desa Blahkiuh, Abiansemal, Senin (23/10).

BALI TRIBUNE - Dalam rangka menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan, Pemkab Badung menggelar Pasar Murah di Lapangan Umum Kopral Wayan Surem, Desa Blahkiuh, Abiansemal, Senin (23/10).

Pasar murah ini melibatkan distributor Perusahaan Perdagangan Indonesia, Koperasi Bina Sejahtera,  Puskud Mart,  Bulog Divisi Regional Bali, dan seluruh KWT yang ada di Kabupaten Badung dalam rangka menyambut Hari Raya Galungan dan Kuningan.

Pasar murah sendiri ditinjau langsung oleh Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, didampingi Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan Badung, I Ketut Karpiana. Usai meninjau stand pasar murah, Wabup. Suiasa menyampaikan, bahwa kegiatan pasar murah ini sebagai wujud hadirnya Pemkab Badung ditengah-tengah masyarakat Badung. selain itu sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadi inflasi di kabupaten Badung seiring hari besar keagamaan seperti Galungan dan Kuningan.

"Kita Pemkab Badung akan selalu melakukan interpensi ke pasar, dalam hal ini untuk lebih mendekatkan ketersediaan bahan pokok kebutuhan masyarakat menjelang hari raya sehingga dalam beberapa hal dapat dilakukan pemerataan terhadap distribusi, menstabilkan dan pemerataan harga," jelasnya.

Upaya ini dilakukan untuk meyakinkan dan memastikan ketersediaan bahan bahan pokok di masyarakat agar tidak terjadi ketersumbatan ketersediaan bahan pokok dan tidak ada celah bagi pihak tertentu untuk mencari keuntungan.
Sementara itu, Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung, I Ketut Karpiana mengatakan, pasar murah ini juga serangkaian menyambut HUT ke-8 Mangupura. "Pasar murah dilaksanakan di masing-masing Kecamatan, mulai di Kecamatan Kuta Utara, Abiansemal, Kuta, Kuta Selatan, Mengwi dan Petang," jelasnya.

Pasar murah bertujuan untuk memberikan pelayanan dan pendampingan bagi masyarakat khususnya bidang harga-harga apabila terjadi peningkat pada saat Galungan dan Kuningan. "Pada umumnya begitu hari raya permintaan meningkat, kalau stok barang sedikit harga akan barang naik, ini terpengaruh terhadap inflasi nantinya. Maka kita ambil langkah-langkah dengan menggelar pasar murah dan operasi pasar. Pasar murah dilaksanakan tiga hari kedepan, dengan memberikan harga dibawah harga pasaran," tukas Karyana.