Pasca Longsor Tewaskan Dua Warga, Korban Luka Masih Dirawat di Puskesmas dan RSUD Karangasem | Bali Tribune
Diposting : 29 January 2019 23:16
Redaksi - Bali Tribune
Bali Tribune/ LOKASI - Suasana di lokasi longsor di Dusun Jatituhu, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem.
Bali Tribune, Amlapura - Pasca kejadian longsor yang terjadi di Dusun Jatituhu, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Minggu (27/1) malam, sejumlah korban luka sampai Senin (28/1) masih dirawat di Puskesmas Kubu 2 dan di RSUD Karangasem, sementara dua korban meninggal sudah dipulangkan ke rumah duka tepatnyay di salah satu rumah keluarga besar mereka. 
 
Dari informasi yang dihimpun koran ini kemarin, sejumlah tim gabungan dari BPBD Karangasem, TNI/Polri dan warga setempat sudah naik ke lokasi kejadian guna memantau sekaligus melakukan penanganan awal pasca kejadian longsor yang menewaskan Ni Ketut Puspawati (28) dan Ni Komang Mertini (19) tersebut. “Kami bersama BPBD, Polro/TNI hari ini (Senin kemarn,red) akan berangkat lagi ke lokasi kejadian untuk mengecek sekaligus melakukan penanganan pasca bencana,” tegas I Wayan Potag, Perbekel Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem. 
 
Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa juga ikut bergabung dengan tim menuju kelokasi kejadian. Namun sebelumnya tim bersama rombongan Wakil Bupati akan melayat kerumah duka terlebih dulu mengingat lokasi  kejajdian melewati rumah duka.
 
Kejadian longsor ini cukup menyita perhatian publik di Karangasem, utamanya terkait buruknya akses jalan menuju kelokasi kejadian yang cukup menghambat warga dan tim ketika akan memberikan pertolongan dan melakukan evakuasi terhadap para korban. Kejadian longsor yang menimbun rumah milik I Negah Suarta tersebut terjadii pada Minggu (27/1) sekitar pukul 19.30 Wita. 
 
Sebelum kejadian memang dilaporkan terjadi hujan lebat denegan intensitas  tinggi selama hampir sehahrian penuh.
 
Saat itu semua korban tengah berada di dalam rumah bersantai menonton TV, namun tiba-tiba terdengar suara gemuruh yang berasal dari longsornya tebing setinggi 6 meter yang berada di belakang rumah korban. Belum sempat korban keluar rumah untuk menyelamatkan diri, rumah korban sudah tertimbun longsor. Korban bersama seluruh anggota keluarganya terjebak di dalam rumahnya yang tertimbun longsor. 
 
“Saat itu anak korban yang bernama I Komang Andrre berusaha untuk keluar dari timbunan longsir, dan dia berhasil keluar untuk meminta tolong kepada  warga lainnya,” ungkap Wayan Potag.
 
Dalam sekejap, warga dan tetangga korban langsung bergegas ke lokasi kejadian untuk menolong dan mengeluarkan seluruh korban dari dalam rumah yang tertimbun longsor tersebut, meski dengan peralatan seadanya. Seluruh korban yang terjebak dalam timbunan longsor tersebut berhasil dikeluarkan dan langsung dilarikan ke Puskesmas Kubu 1 menggunakan mobil pick up miliik salah satu warrga di dusun tersebut. Namun sayangnya satu korban atas nama Ni Komang Mertini meninggal dunia setelah tiba di Puskesmas Kubu, sedangkan satu korban lainnya atas nama Ni Ketut Puspawati meninggal di lokasi kejadian.
 
“Korban lainnya yang selamat ada yang mengalami patah tulang dan luka robek dan lecet di bagian tubuh,” ujarnya, sembari mengatakan jika rata-rata rumah penduduk di Dusun Jatituhu berada di lokasi kemiringan karena merupakan areal pengunungan. (ags)