Pastika Ajak Umat Maknai Tumpek Landep | Bali Tribune
Diposting : 11 July 2016 14:16
habit - Bali Tribune
gubernur
Gubernur Bali Made Mangku Pastika ditemani Wagub Ketut Sudikerta munut pajenengan Ida Bhatara Hyang Siwa Pasupati saat perayaan rahina Tumpek Landep di Pura Penataran Agung Kerta Sabha di Jayasaba Sabtu (9/7) lalu.

Denpasar, Bali Tribune

Perayaan hari raya Tumpek Landep yang jatuh setiap 210 hari sekali tepatnya di Sabtu Kliwon, Wuku Landep,  hendaknya dimaknai umat sebagai momentum untuk mempertajam kembali pikiran  untuk berpikir  lebih cerdas dan  jernih sehingga keputusan yang diambil menjadi tepat dan bijaksana.

Demikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam wawancaranya usai mengikuti persembahyangan bersama serangkaian perayaan Tumpek Landep di Pura Penataran Agung Kerta Sabha di Jayasaba Sabtu (9/7) lalu.

"Mari maknai perayaan tumpek Landep ini  selain sebagai wujud syukur  kita , hal yang lebih penting adalah kita maknai untuk mempertajam pikiran kita sehingga kita dapat mengambil keputusan yang tepat khususnya  dalam menyikapi permasalahan yang kita hadapi," imbuhnya.

Prosesi upacara di pura itu  dimulai dengan ritual nedunang sasuhunan Ida Bhatara Hyang  Siwa Pasupati yang disimbolisasikan melalui sebilah di keris, dari payogan beliau menuju Paruman di dalam pura untuk kemudian diupacarai yang dilakukan oleh Gubernur Pastika.

Pujawali kali ini menghaturkan ayaban bebangkit dua soroh  serta pragembal ini  dipuput oleh Ida Pedanda  Putra Lor Singarsa dari Griya Bernasi Buduk Badung  juga diisi dengan tarian rejang renteng ,tari gabor, topeng tua,t openg sidakarya  serta wayang lemah dan diakhiri dengan persembahyangan bersama dan nunas nasi yasa.

Pada sore harinya rangkaian piodalan dilanjutkan dengan penyineban yang menandai berakhirnya piodalan di Pura Penataran Agung Kerta Sabha. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ny. Ayu Pastika, Wagub Sudikerta dan Pimpinan SKPD di lingkungan Pemprov Bali.