Pastika Harap Pagelaran Bali Mandara Mahalango Berlanjut | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 24 July 2018 10:04
I Made Ari Wirasdipta - Bali Tribune
Gubernur Made Mangku Pastika membuka pelaksanaan Bali Mandara Mahalango V di di Panggung Terbuka Taman Budaya Art Centre Denpasar, Senin (23/7) kemarin. Tampak Gubernur Pastika bersama Tjokorda Artha Ardana Sukawati pose bareng dengan sejumlah seniman Bali usai acara dimaksud.
BALI TRIBUNE - Dalam upaya mengapresiasi seniman Bali dan pemanfaatan Taman Budaya, Art Center Denpasar, Gubernur Pastika berharap ajang tahunan Bali Mandara Mahalango senantiasa tetap dilanjutkan. Hal tersebut disampaikannya saat membuka Bali Mandara Mahalango V tahun 2018 di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Werdi Budaya, Denpasar, Minggu (22/7).
 
“Art Center adalah aset kita bersama, untuk itu mari kita jaga dengan memanfaatkan berbagai macam pagelaran. Selain juga untuk mengapresiasi para seniman agar terus berkesenian,” jelasnya dalam acara yang juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Indera serta Tjokorda Artha Ardana Sukawati.
 
Menurut Pastika, pemerintah Provinsi Bali telah memberikan ruang seluas-luasnya bagi para seniman untuk berkreasi. Diantaranya adalah Pesta Kesenian Bali yang diselenggarakan selama sebulan penuh, dilanjutkan dengan Bali Mandara Mahalango yang juga dilaksanakan selama sebulan penuh serta pagelaran Bali Mandara Nawanatya selama setahun.
 
“Dengan pagelaran-pagelaran selama setahun, seluruh seniman di Bali berkesempatan untuk menampilkan hasil karya mereka sehingga dinikmati masyarakat luas,” imbuhnya.
 
Selanjutnya, Pastika berharap agar para seniman dan budayawan bisa berpartisipasi dalam ajang Bali Mandara Mahalango.
 
“Saya juga harap ajang ini bisa jadi tempat sosialisasi dan promosi kesenian, serta masyarakat bisa menikmati sekaligus mengapresiasi suguhan yang dihasilkan,” tandasnya
 
Sementara itu, Ketua Panitia sekaligus Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Dewa Beratha melaporkan bahwa ajang ini merupakan pagelaran yang sudah dilaksanakan untuk kelima kalinya.
 
Dikatakan, perhelatan Bali Mandara Mahalango kali ini bertujuan untuk memupuk kecintaan masyarakat dan seniman terhadap kesenian Bali. Ajang ini berlangsung dari tanggal  22 Juli sampai dengan 28 Agustus selama 38 hari penuh dan dimeriahkan oleh sekitar 57 sanggar komunitas seni.
 
Pembukaan Bali Mandara Mahalango ditandai dengan pemukulan tawa-tawa yaitu alat musik tradisional semacam gong oleh Gubernur Pastika didampingi Sekda Dewa Indera, Tjok Ace serta Semara Putra.
 
Malam itu juga dimeriahkan oleh penampilan Pramusti Bali berkolaborasi dengan pelawak Bali yang menampilkan drama musikal yang bertajuk Prabu Nawa Sengap.