Pedagang Buah Gerudug Kantor DPRD Bangli | Bali Tribune
Diposting : 26 November 2019 00:13
Agung Samudra - Bali Tribune
Bali Tribune/ ASPIRASI - Sejumlah perwakilan pedagang buah di Pasar Kidul Bangli sampaikan aspirasi pada anggota DPRD Bangli, Senin (25/11).
balitribune.co.id | Bangli - Sejumlah pedagang buah di Lantai II Pasar Kidul Bangli mendatangi Kantor DPRD Bangli, Senin (25/11). Mereka menyampaikan aspirasinya soal keberadaan pedagang buah yang berjualan di bawah. Kondisi ini berimbas pada pendapatan pedagang yang menempati los lantai II. Perwakilan pedagang diterima Ketua DPRD Bangli, I Wayan Diar, Wakil Ketua DPRD Bangli, I Komang Carles dan Ketua Komisi II, Ketut Mastrem.
 
Beberapa hal disampaikan para pedagang, yakni terkait adanya pedagang baru yang berjualan di bawah dengan menggunakan mobil. Selain itu, juga dikeluhkan adanya pedagang buah yang berjualan di toko.
 
“Kami sudah taat berjualan di lantai II tapi di lantai bawah masih ada pedagang buah yang berjualan. Pembeli jarang mau belanja di lantai II, ini jelas memberatkan kami pedagang di lantai II,” ungkap salah seorang pedagang.
 
Para pedagang berharap ada langkah tegas terkait persoalan yang berkepanjangan ini. jika tidak ada penyelesaian, tidak menutup kemungkinan pedagang akan kembali berjualan di bawah.
 
Menanggapi penyampaian aspirasi pegadang, Ketua DPRD Bangli, I Wayan Diar mengatakan, ini adalah permasalahan klasik. Pihaknya mengaku prihatin dengan pengelolaan pasar di Bangli.
 
“Setidaknya sudah tiga kali pedagang mengadu ke dewan. Pengelolaan pasar di Bangli semestinya bisa seperti pasar di tempat lain, seperti Pasar Badung. Pasar di Bangli terbilang kecil namun penataannya tidak tuntas-tuntas,” sebutnya.
 
Kata Wayan Diar, pedagang buah sudah taat dengan apa yang diterapkan pengelola, namun kini ada yang tidak tertib. “Pedagang ini ingin ada formulasi, yang mana pedagang baru yang berjualan di bawah didata dan ikut berjualan di lantai II. Soal pemilik toko yang menyewakan tempat agar memberikan pada pedagang yang tidak menjual komoditi yang sama seperti pedagang di lantai II,” ujarnya.
 
DPRD, kata dia, selalu mendorong penyelesaian yang terbaik untuk masyarakat, sehingga apa yang sudah menjadi kesepatakan agar ditegakkan.
 
Di sisi lain, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bangli, I Nengah Sudibia mengatakan terkait keluhan yang disampaikan pedagang segera ditindak lanjuti. Pihaknya akan melayangkan surat teguran pada pedagang yang belum tertib. “Sebetulnya kami sudah rembug dengan pengurus pasar, kami sudah siapkan surat tegurannya. Kami langsung akan serahkan,” tegasnya.
 
Ditanya soal penertiban pedagang yang membandel, kata Nengah Sudibia segera pedagang tersebut ditertibkan.