BALI TRIBUNE - Mengingat aktivitas vulkanik Gunung Agung meningkat, di mana sejak pukul 00.00-12.00 Wita, Jumat (22/9), telah terjadi 58 gempa vulkanik dangkal, 318 kali gempa vulkanik dalam, dan 44 kali gempa tektonik lokal. Masyarakat yang tinggal di dalam radius sesuai rekomendasi PVMBG sebagian telah mengungsi. Pemerintah dibantu berbagai pihak terus menyalurkan bantuan.
Bagi masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan baik berupa barang, uang, makanan, maupun tenaga dapat menghubungi Posko Utama Satgas Siaga Darurat yang beralamat di Dermaga Ceuise Tanah Ampo, Manggis, Karangasem. Demikian dilansir Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali, I Dewa Gede Mahendra Putra, dalam siaran persnya di Denpasar.
Dewa Mahendra mengatakan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan beberapa posko induk pengungsian yang berada di GOR SWECA Pura Gelgel Klungkung; Desa Ulakan, Manggis Karangasem; Desa Tembok, Tejakula Buleleng; dan di Desa Les, Tejakula Buleleng. Dewa Mahendra meminta masyarakat yang hendak menyalurkan bantuan terlebih dahulu melalui Posko Utama di Tanah Ampo dengan menghubungi Koordinator Posko, Bapak Subandi, pada nomor 08123920931 / 08776281935.
Dengan demikian bantuan yang dikirim bisa dicatat dan jelas disalurkan kemana. “Namun demikian, apabila masyarakat ingin menyalurkan bantuan secara langsung melalui beberapa posko induk tersebut tetap bisa dilakukan. Akan tetapi masyarakat sebelumnya diminta menghubungi Posko Utama Tanah Ampo untuk dilakukan pendataan karena bantuan disalurkan melalui satu pintu,” ujarnya.
