Pegawai Perpusatakaan Gianyar Ngantor di Sarang Tikus | Bali Tribune
Bali Tribune, Selasa 19 Maret 2024
Diposting : 5 September 2017 16:50
Redaksi - Bali Tribune
BAHAYA - Ruang penyimpanan arsip di Kantor DPAD Gianyar selaian membahayakan pegawai juga menjadi sarang tikus.

BALI TRIBUNE - Anggaran terganjal rasionalisasi, proyek Kantor Kantor Dinas Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi (DPAD) Gianyar, untuk tahun 2017 dipastikan mangkrak. Harapan pejabat  dan staf  setempat bisa ngantor di tempat yang layak tahun ini harus tertunda. Sedangkan kantor sementara yang ditempati sekarang sangat tidak layak, bahkan manjadi sarang tikus.

Pantauan Bali Tribune, Senin (4/9), hanya satu ruangan yang efektif digunakan oleh puluhan staf  untuk aktivitas perkantoran. Sementara ruang lainnya, seperti ruang arsip, gudang hingga Kantor kepala Dinas kondisinya sangat memprihatinkan. “Maaf, ruangan sedikit berbau pesing, karena tikusnya di bantuan ini sangat banyak. Terlebih habis liburan, tikusnya bersarang di ruangan saya,” terang Kepala DPAD Gianyar, Dewa Gede Putra Amarta.

 Lebih parah lagi di ruang Arsip yang posisinya di lantai dua, yang sedianya dipergunakan untuk aktvitas penyimpanan dan pemilahan arsip.  Sejumlah staf, bahkan pantang naik ke lantai dua tersebut, lantaran ada sebidang tembok yang kondisinya sudah labil. Bahkan ketika disentuh tangan, tembok langsung bergoyang. “Teman-teman tidak ada yang berani ke runan ini, mungkin takut tertimpa tembok jika ambrulk. Lagian baunya juga pesing karena  banyak tikus yang bersarang,” terang I Made Lila, salah sorang staf setempat.

Dengan kondisi yang memprihatinkan ini, Dewa Gede Putra Amarta mengakuinya jika stafnya tidak bisa bekerja secara maksimal. Karena kantor sementara itu, sebelumnya adalah sebuah ruko yang sempat lama tidak dimanfaatkan. “Kami tidak bisa berbuat banyak.  Kalau diperbaiki tidaklah munmgkin karean ini bangunan kontrakan. Namun kalau dibiarkan sperti ini sangat mempengaruhi kinerja,” ujarnya.

Menurut Amarta, Pemda Gianyar melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Gianyar sudah membuatkan kantor untuk DPAD Gianyar dan sudah dibanguan sejak tahuan 2016 lalu. Namun tahun ini pengerjaannya dihentikan. Terkait apa alasan bangunan itu mangkrak, Dewa Amarta mengaku tak mengetahui secara detail. “Kami hanya berharap kantor itu segera selesai dibangun, dan kami bisa pindah dari tempat kontrakan ini,” harapnya.

Secara terpisah, Kepala Dinas PU Gianyar I Nyoman Nuadi membenarkan jika tahapan pembangunan Kantor DPAD Gianyar untuk tahuan ini dihentikan. Karena anggarannya terkena rasionalisasi. Kata dia, untuk merampungkan proyek tersebut dibutuhkan anggaran senilai Rp 4,5 miliar. “Untuk pembanguan tahap awal sudah terealisasi anaggran senilai Rp 800 Juta. Untuk melanjutkan, membutuhkan anggaran  Rp 4,5 miliar. Mudah-mudahan tahun 2018 bisa diselesaikan,” terangnya singkat.