Pekak Kandi Belum Ditemukan | Bali Tribune
Diposting : 9 January 2018 20:25
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
SAR
PENCARIAN - Pencarian pekak Kandi dengan menyisir wilayah sekitar, Senin (8/1).

BALI TRIBUNE - I Wayan Kandi (70 th) asal Banjar Badingkayu, Desa Pengeragoan, Pekutatan, Jembrana, yang hilang pada Minggu malam (7/1), belum kembali ke rumahnya. Pencarian dan dilakukan warga dan Tim SAR Gabungan dari Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jembrana dan Kepolisian, hingga Senin (8/1) petang belum menemukan kakek yang meninggalkan rumah dalam kondisi sakit tersebut.

Perbekel Pengeragoan I Wayan Balikari dikonfirmasi melalui ponselnya membenarkan salah satu warganya meninggalkan rumah dan hingga kini belum diketahui keberadaannya. Ia menuturkan, sebelum diketahui menghilang, sekitar pukul 22.30 Wita Kakek Kandi sempat minum obat dan beberapakali muntah. Bahkan sempat meminta istrinya mengambilkan selimut. “Berselang tiga puluh menit saat dicek oleh istrinya di kamarnya ternyata sudah tidak ada. Ditunggu sampai jam 01.00 Wita oleh keluarganya sambil dilakukan pencarian di sekitar rumanya juga tidak datang, sehingga dilaporkan ke kelihan banjar dan langsung dikabarkan ke warga sekitar untuk dilakukan pencarian bersama,” ungkapnya.

Puluhan warga melakukan pencarian menyisir kawasan hutan hingga ke wilayah Dadap Putih, Tabanan. “Lebih dari satu jam dicari tapi tidak ditemukan, kelihan banjar akhirnya melaporkan kejadian ini ke BPBD Kabupaten Jembrana untuk meminta bantuan pencarian,” jelasnya.

Personel BPBD bersama BNPP serta Kepolisian tiba di lokasi Senin pagi langsung melakukan pencarian dengan menyisir wilayah sekitar. “Pihak keluarga juga sempat melakukan upaya niskala menanyakan kepada paranormal di Banjar Segah, Desa Asahduren, Pekutatan. Hasil penerawangan mengatakan lokasi korban disembunyikan tidak jauh dari rumahnya,” paparnya.

Kepala Pelaksanan (Kalak) BPBD Kabupaten Jembrana I Ketut Eko Susila Artha Permana dikonfirmasi Senin petang menyatakan pihaknya masih berada di lokasi pencarian. Informasi terkini, hasil pencarian di hari pertama masih nihil dan pencarian masih terus dilakukan dengan melihat situasi dan kondisi di lapangan.  

Terakhir kali sebelum meninggalkan rumah, korban mengenakan baju kaos warna kuning, celana trening warna biru, sandal jepit warna putih dengan tali biru.