Pelayanan Bandara Dituntut Semakin Meningkat | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 30 July 2016 11:29
ayu eka - Bali Tribune
bandara
ISO - Penyerahan sertifikat standar sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 untuk Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara dari United Register of Systems (URS) Services Indonesia kepada Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Kuta, Bali Tribune

Bandara I Gusti Ngurah Rai memperoleh sertifikat standar sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 untuk Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara dari United Register of Systems (URS) Services Indonesia.

Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) memiliki cakupan yang sangat luas yaitu mulai dari fasilitas check in, fasilitas imigrasi, bea cukai, pemeriksaan security, pelayanan bagasi, pemberian informasi jadwal penerbangan, kebersihan, ketersediaan fasilitas umum hingga kesejukan ruang terminal. General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Trikora Hardjo, menyatakan, proses untuk mendapatkan sertifikat berstandar internasional dari Lembaga Sertifikasi Inggris

ini cukup panjang memerlukan waktu selama 3 tahun.

“Keberhasilan ini tidak mudah kami dapatkan,” ucapnya usai penyerahan sertifikat ISO 9001:2008 di Golden Tulip Jineng Resort, Jumat (29/7). Manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai kata dia harus secara konsisten menerapkan aturan-aturan yang ada pada ISO 9001:2008. Serta fokus pada pelayanan penumpang dan tetap melakukan perbaikan pelayanan kepada pengguna jasa penerbangan baik airlines maupun penumpang. “Dengan cara mendapatkan masukan-masukan, kritik, saran dari penumpang. Kedepan kami akan berusaha mendapatkan sertifikasi-sertifikasi yang lain yang dibutuhkan sebagai pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai,” tegas Trikora.

Melalui ISO 9001:2008 tersebut pola manajemen mutu yang diterapkan begitu juga pemberian pelayanan kepada penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai dikatakannya telah diakui oleh Pemerintah Inggris. Menurutnya sertifikat tersebut berefek positif yang akan memicu kedatangan wisatawan Inggris dan dari seluruh dunia ke Pulau Dewata. “Dalam ISO ini di bandara sudah dibentuk tim audit internal yang selalu bergerak atau selalu mengaudit tentang pelaksanaan aturan-aturan yang ditetapkan oleh ISO 9001:2008,” ungkapnya.

Senior Auditor PT URS Services Indonesia, Franklin Samuel P, mengatakan bahwa sertifikat yang didapat Bandara I Gusti Ngurai Rai ini melalui beberapa tahapan dan prosesnya pun cukup panjang. Kedepannya Manajemen Bandara I Gusti Ngurah Rai diharapkan dapat terus meningkatkan sistem manajemen mutu, meningkatkan fokus pelayanan kepada pelanggan (penumpang). “Tidak berhenti sampai disini. Pelayanan tersebut akan terus meningkat semakin menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. ISO ini diakui oleh internasional, sedunia mengakui karena diakreditasi oleh United Kingdom Accreditation Services (UKAS) badan akreditasi dari Inggris pengakuannya secara internasional termasuk Indonesia mengakui sertifikasi tersebut,” jelas Franklin.

Dia menambahkan, apabila salah satu aturan yang ada pada ISO 9001:2008 tidak berjalan maka pengakuan tersebut bisa dicabut. “Secara peningkatan kualitas, apabila ada suatu kondisi yang secara sistem tidak berjalan, pengakuan tersebut bisa dicabut. Saat audit tahunan ditemukan hal-hal yang cukup signifikan dan tidak sesuai dengan harapan juga pada sistem menajemen mutu maka dengan berat hati pengakuan itu akan dicabut,” bebernya.