Pembakaran Sampah Sembarangan di Sidayu Dikeluhkan Warga | Bali Tribune
Diposting : 2 April 2018 22:50
habitt Sugiana - Bali Tribune
keindahan
DIKELUHKAN - Timbunan sampah yang berserakan di samping perumahan WNI Keturunan Jerman di Sidayu dikeluhkan warga.

BALI TRIBUNE - Pembakaran sampah yang sembarangan dilakukan bertahun-tahun dikeluhkan WNI Keturunan Jerman Rainer Gloeckner, warga yang tinggal di Dusun Sidayu Nyuhaya. Dirinya berinisiatif  mengirimkan surat tentang keluhan ke Kantor Kepala Desa Takmung yang isinya mengeluhkan pembakaran sampah yang sudah bertahun-tahun terjadi di sekitar lingkungannya. Surat tersebut juga diterima langsung oleh perbekel Desa Takmung, I Nyoman Mudita.

Isi surat tersebut dimaksudkan Rainer mewakili keluhan beberapa warga lainnya yang tinggal di sekitar Pantai Sidayu. Kediamanya hanya berjarak sekitar 100 meter dari lokasi pembungan sampah yang terletak sekitar 50 meter di utara pesisir Pantai Sidayu. Rainer sebenarnya tidak mempermasalahkan sampah tersebut, namun asap yang ditimbulkan jika sampah dibakar menurutnya sangat menganggu kenyamanan diringa dan warga sekitarnya. "Anak-anak bahkan bermain voly diantara kepulan asap pembakaran sampah plastik. Itu sangat berbahaya untuk kesehatan. Setiap ada asap warga sekitar sampai menutup jendela dan semua pintu, bahkan saya tidak mengijinkan anak-anak untuk bermain di luar rumah," Tulisnya.

Rainer pun sudah berkali-kali menghadap Kadus Sidayu Nyuhaya dan Kadus Sidayu Tojan terkait masalah pembakaran sampah tersebut. Bahkan  mereka sudah memasang papan larangan pembakaran sampah, tapi tetap tidak digubris. Sebagian warga di desa tersebut masih kerap membakar sampahnya. Bahkan ada warga dari luar desa yang membuang sampahnya menggunakan truck, dan membakar sampah tersebut ke lahan di dekat pantai Sidayu.

"Kami diminta menunggu realiasais bank sampah di Dusun Sidayu Nyuhaya, tapi kami tidak bisa menunggu untuk kesehatan kami, anak-anak di desa dan keindahan Desa Adat Sidayu. Seharusnya pihak desa atau pemerintah setiap paruman banjar, berikan penjelasan tentang bahayanya asap sampah untuk kesehatan. Serta adanya peraturan di Pemerintah Daerah tentang larangan pembakaran sampah, terutama sampah pelastik," ungkapnya.

Dihubungi,  Minggu (1/4), Kepala Desa Takmung I Nyoman Mudita mengungkapkan, permasalahan sampah di Dusun Sidayu, memang masih menjadi polemik. Pihak Desa Takmung sejak tahun 2014 silam, memiliki rencana untuk membangun tempat pemilahan dan pengolahan sampah di lokasi pembakaran sampah tersebut. Bahkan program untuk pengelolaan sampah di Dusun Sidayu sudah mulai dirancang tahun 2015.

Sementara untuk menanggapi keluhan dari warga terkait pembakaran sampah, pihaknya sudah meminta prajuru  adat setempat, untuk menginformasikan warga agar tidak lagi membakar sampah di lokasi tersebut. "Ini demi kesehatan juga. Agar masalah sampah di Sidayu ini tidak berlarut-larut, saya mohon dukungan dari warga untuk sama-sama bisa merealiasikan tempat pengolahan sampah tersebut," terangnya.