Pembangunan Pasar Loka Crana Jilid II Dilanjutkan | Bali Tribune
Diposting : 16 July 2018 10:00
Agung Samudra - Bali Tribune
PINDAH - Pedagang di seputaran terminal mulai pindah, pra akan dimulainya pembanguan pasar loka carana jilid II.
BALI TRIBUNE - Proses  kelanjutan pembangunan pasar Loka Crana dan Pasar Kidul  Bangli akan dimulai akhir bulan ini. Pihak pemenang tender telah ditetapkan. Begitupula para pedagang yang selama ini berjulan di depan  terminal dan di sebelah barat Pasar Kidul sudah disarankan untuk pindah.
 
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bangli I Nengah Sudibia saat dikonfirmasi kelanjutan pembanguan Pasar Loka Crana mengatakan, pembanguan Pasar Loka Crana dilakukan secara bertahap, di tahun 2017 diawali dengan pembanguan struktur induk pasar. Untuk tahun 2018 pembanguna dilanjutkan dengan skejul finising serta  pembangunan infrastrukur penunjang pasar dengan alokasi dana Rp 15 miliar. “Untuk proses sudah masuk ULP dan telah ditentukan pemenanya yakni PT Nirmala dan hanya tinggal tanda tangan kontrak,” katanya, Minggu (14/7).
 
I Nengah Sudibya juga mengatakan untuk proses kelanjutan Pasar Kidul  juga sama dimana sudah ditentukan pemenangnya yakni PT Batu Karang dan tinggal tanda tangan kontrak. Adapun aiten pekerjaan yakni  renovasi  bangunan stimulus sebelah utara, pembuatan toilet, penataan areal pakir. “Untuk pagu anggaran Rp1,5 miliar, tapi untuk nilai kontrak kami kurang hafal, yang jelas proses pembanguan bisa dilaksanakan dalam waktu dekat ini,” jelasnya.
 
Dengan dengan telah ditentukan pemenangnya, maka untuk proses pembanguan pasar loka crana jilid II dan Pasar Kidul sudah bisa dimulai pada akhir bulan Juli ini. Sementara untuk pedagang yang masih menempati banguan sementara di terminal Loka Crana dan depan terminal agar segera pindah, begitupula untuk pedagang yang berjulan di sebelah barat Pasar Kidul. “Untuk surat himbauan sudah kami kirim kepada pengelola pasar  dan agar segera ditindaklanjuti,” jelasnya.
 
Terpisah salag salah pedagang di depan terminal,Ibu  Ayu mengaku sudah menerima surat  himbauan untuk pindah dari pengelola pasar tanggal 10 Juli 2018 kemarin. Pedagang asal Tembuku ini mengaku untuk tempat bagi pedagang  nantinya akn ditempatkan di depan kantor PLN. “Untuk tempat memang katanya akan disediakan, tapi saya memilih menyewa  tempat yang lokasinya tak jauh dari terminal,” sebutnya.