BALI TRIBUNE - Pembangunan Pura Penataran Agung Pelinggih Ida Batara Gunung Agung di Desa Adat Nangka Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, Karangasem tetap dilanjutkan.
Demikian keputusan rapat lanjutan panitia pembangunan Pura Penataran Agung Nangka yang berlangsung di Br. Dinas Nangka Desa Bhuana Giri, Rabu (7/2) lalu. Tampak hadir pada pertemuan tersebut, Bupati Karangasem Mas Sumatri, Sekda Karangasem Adnya Mulyadi serta sejumlah pimpinan OPD di Pemkab Karangasem.
Ketua Panitia Pembangunan, I Gusti Made Tusan disela-sela pertemuan itu menerangkan, Pura Penataran Agung adalah Pura Kahyangan Jagat yang merupakan stana Ida Batara Puteran Jaya atau Ida Batara Giri Tohlangkir.
“Pembangunan akan dilakukan di utama mandala hingga di jaba sisi Pura,”terangnya.
Lanjut dikatakan Gusti Tusan,untuk mandala utama akan dibangun penyengker, bale panggung, bale pawedaan, tiga unit candi gelung kori, bale bebantenan, dan bale selonding.
“Sementara di jabe tengah dibangun bale bengong, bale pesandekan, candi gelung kori, apit lawang, dan tembok enyengker. Kemudaian di jaba sisi akan dibangun penyengker keliling, candi bentar, dan puwargan,” paparnya.
Pada kesempatan itupula, Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri menegaskan, selain punia, pendanaan kelanjutan pembangunan Pura Penataran Agung bersumberkan APBD Karangasem.
