Pembinaan Umat Kemenag Buleleng di Desa Pakraman Celukan Bawang | Bali Tribune
Diposting : 29 June 2018 21:14
Release - Bali Tribune
Kasubag TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buleleng saat memberikan pengarahan srangkaian pembinaan dantar umat beragama di Desa Pakraman Celukan Bawang, Gerokgak belum lama ini.
BALI TRIBUNE - Bertemakan, "Pembinaan Kerukunan Intern Umat Beragama", Kantor Kementerian Agama  Kabupaten Buleleng belum lama ini menggelar pembinaan di Desa Pakraman Celukan Bawang Kecamatan Gerokgak. Turut hadir pada pembinaan dimaksud, Kepala MDDP Kabupaten Buleleng, Dewa Budarsa
 
Mewakili Kepala Kantor, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Buleleng, I Gede Sumarawan selaku salah seorang pembicara pada  pembinaan itu menegaskan, pembinaan bagi Desa Pakraman sangatlah penting dilakukan secara rutin.
 
Menurutnya, pada masa sekarang ini banyak peristiwa-peristiwa hukum yang berpotensi pada terganggunya kerukunan antar umat beragama.
 
Untuk itu lanjutnya, diperlukan metode pembinaan yang intens guna peningkatan pemahaman umat sehingga toleransi antar umat beragama dapat terus terjaga.
 
“Perlunya pembinaan ini adalah untuk memberikan pengertian dan pemahaman tentang pentingnya saling toleransi antar umat agar terciptanya kerukunan antar intern umat beragama,”tegasnya.
 
Lebih jauh dikatakannya, pembinaan bagi Desa Pakraman sedikit tidaknya memberikan pemahaman bagi masyarakat bahwa pentingnya untuk saling menghargai antar sesama guna menciptakan kerukunan dan rasa nyaman dimasyarakat.
 
“Kekuatan bangsa bukan hanya berasal dari kekuatan militernya tetapi dari rakyatnya apabila rakyat bisa bersatu dan saling menghargai maka hal-hal yang dapat merusak kerukunan dapat dicegah,” imbuh Sumarawan.
 
Pada kesempatan yang sama, Ketua MMDP Kabupaten Buleleng, Dewa Budarsa menyambut positif kegiatan pembinaan bagi Desa Pakraman yang digagas pihak Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buleleng itu.
 
Ia berharap, kegiatan yang sama dilaksanakan secara berkesinambungan sehingga potensi timbulnya persoalan-persoalan antar umat beragama di Kabupaten Buleleng dapat diminimalisir.