Pemelaspasan Pura Parerepan Linggar Jati, Ngayah, Ibu-ibu PKK Menari Rejang Renteng | Bali Tribune
Diposting : 4 December 2017 20:39
Redaksi - Bali Tribune
ritual
REJANG RENTENG- Para ibu, anggota TP PKK Kabupaten Gianyar ngaturang ayah dengan menarikan Tari Rejang Renteng saat prosesi ritual pemelas,pecaruan lan mendem pedagingan di Pura Parerepan Linggar Jati, Banjar Budaireng, Desa Batuyang, Minggu (3/12) kemarin.

BALI TRIBUNE - Serangkaian telah rampungnya pembangunan, Pengempon Pura Parerepan Linggar Jati Banjar Budaireng Desa Batuyang Gianyar, Minggu (3/12) kemarin melaksanakan ritual pemelaspas, pecaruan dan mendem pedagingan. Ritual itu dilaksanakan serangkaian dengan telah rampungnya perbaikan sejumlah bangunan di Pura tersebut.

Panitia piodalan Made Sukarta menjelaskan, Pura Parerepan Linggar Jati merupakan pura yang pernah diperbaiki tahun 1981 silam. Mengingat perkembangan jaman maka Pura ini kembali direnovasi kembali pada tahun 2018 ini.

Perbaikan Pura Parerepan Linggar Jati menelan biaya 700 juta rupiah yang bersumberkan dana hibah Provinsi Bali, bantuan dari dana desa serta swadaya masyarakat. Sementara biaya piodalan dibantu Pemerintah Kabupaten Gianyar.

Dijelaskan Sukarta, Pura Linggar Jati ini  merupakan pura tempat masyarakat pada jaman dahulu untuk meminta Taksu atau Kewibawaan karena pada jaman dahulu warga banjar Budaireng memiliki suatu kesenian tradisional berupa Arja yang terkenal di seluruh Bali.

Sukarta juga menambahkan bahwa tujuan dari upacara pemlaspasan ini untuk membersihkan dan menyucikan benda ataupun bangunan baru secara niskala sebelum digunakan ataupun ditempati.

Sukarta berharap serangkaian dengan dilaksanakannya upacara ini agar senantiasa warga Banjar Budaireng selalu ingat mempertahankan budaya dan srada bakti kepada Ida Shang Hyang Widhi Wasa ditengah gempuran budaya asing dalam masyarakat.

Ritual pemelaspas, pecaruan dan mepedagingan ini dipuput oleh, Ida Pedanda Istri Gria Tapak Gangsulir. Hadir serangkaian prosesi dimaksud, anggota DPRD Provinsi Bali Kadek Diana beserta Ketua Penggerak PKK Kabupaten Gianyar Ny. Surya Adnyani Mahayastra dan undangan lainnya.

Sementara Ny. Surya Adnyani Mahayastra usai prosesi menerangkan, selain untuk ngaturang ayah, kehadirannya ke Pura itu ditujukan pula untuk mensosialisasikan Tari Rejang Renteng agar lebih dikenal oleh masyarakat Gianyar.

“Kita menghadiri undangan sebagai ketua PKK Gianyar untuk ngayah nari Rejang Renteng, disamping itu kita juga sedang mensosialisasikan yang namanya rejang renteng agar nanti kedepannya di masing-masing desa atau banjar dibentuk Rejang Renteng, “ terangnya.

Menurut Dia, langkah ini juga disebuatkan sebagai kepedulian Pemerintah Kabupaten Gianyar dalam melestarikan Adat dan Budaya. Karena itu, pihaknya  selalu siap ngayah jika ada undangan kepada  PKK Kabupaten Gianyar untuk ngayah Rejang Renteng.

Pura yang terletak di Banjar Budaireng Desa Batuyang kangin ini disungsung oleh 99 warga banjar Budaireng.