Pemelaspasan Pura Pucak Banua Mayungan Anyar, Antapan | Bali Tribune
Diposting : 24 August 2016 14:32
Arta Jingga - Bali Tribune
bupati
MELASPAS - Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti, saat menghadiri rangkaian pelaksanaan ritual Melaspas lan Mendem Pedagingan Pura Pucak Banua Banjar Mayungan Anyar, Desa Antapan, Baturiti, Selasa (23/8).

Tabanan, Bali Tribune

Rahina Anggara Kasih Julungwangi, Selasa (23/8), masyarakat Banjar Adat Mayungan Anyar melaksanakan ritual Dewa Yadnya berupa Melaspas lan Mendem Pedagingan Pura Pucak Banua Banjar Mayungan Anyar, Desa Antapan, Baturiti.

Hadir pada pelaksanaan ritual dimaksud, Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti ditemani, anggota DPRD Kabupaten Tabanan I Nyoman Suadiana serta sejumlah pejabat setempat. Dilaksanakannya Upacara Pemelaspasan dan Mendem Pedagingan ini karena telah rampungnya pembangunan Pura Pucak Banua tersebut.

Dengan pembangunan dilakukan secara bertahap dari 7 bulan yang lalu serta melalui dana swadaya masyarakat pula. “Dengan persatuan dan semangat gotong-royong warga disini, pembangunan ini berjalan dengan lancar serta hari ini bisa dipelaspas”, jelas Ketua Panitia Upacara I Nyoman Astawa.

Dia mengatakan, dalam pembangunan ini masyarakat setempat tidak dikenakan biaya melainkan diambil dari kas pura setempat. “Hanya saja saat piodalan dikenakan iuran wajib sebesar Rp.80 ribu per karma,”katanya. Dalam pembangungan pelinggih dan tembok penyengker di pura ini ungkap Astawa menelan dana sebanyak Rp. 600juta.

“Kami harap semoga persatuan kami dan semangat gotong-royong kami ini selalu mendapat perhatian dari Pemerintah, serta apa yang menjadi kekurangan kami di dalam kegiatan ini agar bisa dibantu,”pungkasnya.

Bupati Eka tidak henti-hentinya mengucap syukur, serta apresiasi kepada menyaksikan masyarakatnya yang mengedepankan persatuan. Karena dalam segala hal pembangunan di Desa, baik itu pembangunan jalan Desa, Pembangunan Pura , Ngaben Masal dan yang lainnya masyarakat Tabanan selalu mengedepankan kebersamaan dan gotong-royong.

“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Desa Antapan khususnya Banjar Mayungan Anyar, karena telah menunjukan kebersamaan antar masyarakat yang sangat kokoh, serta selalu menjalin koordinasi antara masyarakat dan juga Pemerintah,”ujar Bupati Eka.

Orang Nomor satu di Tabanan itu juga mengungkapkan, bahwa terlihat sangat jelas sekali pelaksanaan karya ini berjalan dengan lancar karena atas dasar niat yang tulus serta pikiran positif dari warga mayungan. Disamping itu, koordinasi dan komunikasi sesama warga dan juga dengan Pemerintah berjalan sangat baik.

Ia menambahkan, masyarakat yang hanya mementingkan diri sendiri dan mempunyai pikiran yang negatif, yakni menuju perpecahan tidak akan bisa mewujudkan pembangunan ataupun upacara sebesar ini.

“Oleh sebab itu, mari kita jaga terus persatuan, kebersamaan dan semangat gotong-royong, jangan sampai terpecah belah oleh oknum yang tidak bertanggunggung jawab. Serta pupuk dan jalin terus koordinasi dan komunikasi yang baik antara masyarakat dan Pemerintah dalam mewujudkan Pembangunan menuju masyarakat Tabanan yang Sejahtera, Aman dan Berpresrtasi (Tabanan Serasi),”tegas Bupati Eka.

Pada kesempatan tersebut selain melakukan persembahyangan bersama. Bupati Eka juga sempat beramah tamah dengan warga setempat, serta tidak lupa menghaturkan sarin canang yang diterima oleh Panitia, sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat dan wujud Bhakti kehadapan Ida Sang Hyang Whidi Wasa yang melancarkan segala kegiatan.