Pemkab. Badung Gelar Rakor Keamanan Wilayah, Wabup Suiasa Minta Desa/Kelurahan Bentuk Tim Terpadu | Bali Tribune
Diposting : 18 May 2018 11:29
I Made Darna - Bali Tribune
informasi
Wabup Ketut Suiasa saat menghadiri Rapat Koordinasi Keamanan Wilayah Kabupaten Badung, Kamis (17/5) kemarin di Puspem Badung.
BALI TRIBUNE - Untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayah Kabupaten Badung, Pemerintahan Desa dan Kelurahan diminta untuk membentuk Tim Terpadu. 
 
"Kami minta Desa/Kelurahan membentuk Tim Terpadu diwilayahnya masing-masing. Hal ini untuk meningkatkan pengamanan wilayah, seiring terjadinya ancaman terorisme di tanah air, " tegas Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa saat menghadiri Rapat Koordinasi Keamanan Wilayah Kabupaten Badung, Kamis (17/5) di Puspem Badung.
 
Rakor tersebut dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Badung, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Badung, Kandep Agama, para Camat, Perbekel/Lurah, Bendesa Adat, Satgas Linmas serta unsur Pecalang se-Kabupaten Badung.
 
Wabup. Suiasa menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Rakor yang melibatkan seluruh unsur, mulai dari TNI/Polri, FKUB, hingga Satgas Linmas dan Pecalang. Hal ini sangat positif dalam meningkatkan kewaspadaan, ketertiban dan keamanan wilayah Bali, khususnya Badung, agar tidak terjadi aksi terorisme. 
 
"Kami mengajak semua komponen masyarakat ikut menjaga keamanan wilayahnya. Saat ini kami Pemkab Badung bersama Forkompinda juga telah rutin setiap bulan melaksanakan koordinasi dan sudah sepakat membentuk Forum Antisipasi dan Pencegahan Terorisme di Badung, " terang Suiasa.
 
Lebih lanjut dikatakan, mengantisipasi aksi terorisme, Pemkab Badung telah melakukan upaya antisipasi melalui kegiatan sesuai konsep ajaran agama Hindu yakni "Tri Hita Karana".
 
Pertama, dibidang Parhyangan, Pemkab Badung bersama FKUB dan seluruh komponen telah melaksanakan kegiatan doa bersama di Pusat Peribadatan Puja Mandala Nusa Dua. 
Kedua, bidang pawongan, telah diadakan rapat koordinasi pengamanan wilayah seperti sekarang ini dengan menghadirkan narasumber dari Polresta Denpasar, Polres Badung, Kodim 1611/Badung dan Badan Intelijen Negara (BIN) wilayah Bali.
 
Dari rakor ini, Suiasa juga minta di masing-masing Desa/Kelurahan untuk kembali melakukan rapat terkait Kantibmas dengan melibatkan tokoh agama, tokoh politik, tokoh lintas profesi termasuk pensiunan purnawirawan TNI maupun Polri. 
"Kami minta para tokoh masyarakat dalam menyampaikan informasi terkait kondisi keamanan maupun informasi lainnya agar memberikan informasi yang benar dan menyejukkan, tidak profokatif bahkan kecam-mengecam, 
 
" tambah Suiasa. Ketiga, bidang palemahan, diharapkan tim terpadu di desa/keluraham untuk meningkatkan kegiatan patroli serta rutin melakukan penertiban penduduk tidak permanen. "Kalau menemui penduduk yang tidak jelas identitasnya, jangan segan-segan menindak dan meminta segera kembali ke asalnya, " tegas Suiasa.