Pemkab Bangli Gelar Dharma Shanti Penyepian | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 13 March 2019 21:45
habit - Bali Tribune
Bali Tribune/sam Kegiatan Dharma Shanti Penyepian

Bangli | Bali Tribune.co.id - Sebagai daerah kunjungan wisatawan, menjadi sebuah tantangan bagi masyarakat untuk bisa menjaga adat dan seni budaya Bali agar tetap lestari. Hal ini sangatlah penting mengingat kondisi Bali yang kian semrawut akibat  gempuran budaya asing dan perkembangan teknologi yang begitu cepat.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Bangli, I Made Gianyar saat memberikan sambutan serangkaian Dharma Santi Nyepi Tahun Baru Caka 1941, Rabu (13/3) kemarin.
Menurut Made Gianyar, perkembangan teknologi yang begitu cepat membuat masyarakat semakin sulit untuk menyaring informasi yang masuk yang belum tentu sesuai dengan karakter dan jati diri mayarakat Bali. 
“Oleh karena itu kita semua harus terus meningkatkan kualitas dan kemampuan untuk menepis pengaruh negatif yang ada,”tegasnya.
Bupati menambahkan, dharma shanti merupakan ajang silahturahmi dan  wujud bakti umat kehadapan Sang Maha Pencipta.
“Harapan kami di tahun baru ini kita semua bias meningkatkan swadarma di lingkungan masing-masing sesuai bidang dan tugasnya yang didasarkan oleh niat yang suci dan rasa bangga untuk menjaga serta melestarikan Budaya Bali untuk meningkatkan pembangunan di Kabupaten Bangli menuju Bangli yang Gita Santi,”imbuh Bupati I Made Gianyar .
Sementara Kepala Bagian Kesra Kabupaten Bangli Jro Penyarikan Widata menyatakan, dharma shanti ini merupakan kegiatan rutin sebagai wujud syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa).
“Karena atas berkat karunia-Nya kita bias melaksanakan Catur Brata Penyepian Tahun Baru Caka 1941 secara lancer,”ucapnya.
Hadir pada kegiatan itu, Wakil Bupati Sang Nyoman SedanaArta , Ida Sulinggih di Kabupaten Bangli, Forum Kerukunan Umat Beragama, Perbekel dan Bendesa Adat se-Kabupaten Bangli dan sejumlah organisasi kemasyarakatan setempat. sam