Pemkab dan Kodim Buleleng Gelar Rakor TMMD | Bali Tribune
Diposting : 28 January 2020 23:26
Djoko Moeljono - Bali Tribune
Bali Tribune/ RAKOR - Rapat koordinasi persiapan di Kantor Kominfosandi, Kabupaten Buleleng, Senin (27/1).
balitribune.co.id | Singaraja - Untuk mematangkan persiapan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-107 di wilayah Komando Distrik Militer (Kodim) 1609/Buleleng, dilaksanakan rapat koordinasi (rakor) persiapan di Kantor Kominfosandi, Kabupaten Buleleng, Senin (27/1). Rencananya, pelaksanaan TMMD kali ini akan direaliasikan di Desa Panji Anom, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. 
 
Turut hadir, Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto, SE., MIK, Kabid KP Dinas PMD Kabupaten Buleleng Putu Marjaya, SSos, perwakilan dinas terkait di lingkup Pemkab Buleleng, BUMN/BUMD, para pemangku kepentingan lain (stakeholder), Pasiter Kodim 1609/Buleleng Kapten Inf Suparsana, dan beberapa organisasi kepemudaan di wilayah Buleleng.
 
Putu Marjaya sebagai pimpinan rapat menjelaskan, selaku Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang memiliki kewenangan (leading sector) dalam pemberdayaan masyarakat dan desa di Buleleng menyatakan bahwa rapat awal ini merupakan sarana koordinasi persiapan TMMD ke-107 di Desa Panji Anom, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Program ini merupakan wujud Operasi Bakti TNI melalui kerja sama lintas sektoral antara TNI dengan pemerintah daerah serta komponen masyarakat lainnya yang dilaksanakan secara terpadu dan berkesinambungan untuk membantu dan meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah. 
 
Marjaya juga menuturkan, pihaknya bersama Kodim 1609/Buleleng telah menentukan dan melakukan penjajakan lokasi atau sasaran TMMD di Desa Panji Anom. “Terpilihnya Desa Panji Anom sebagai sasaran TMMD, karena desa tersebut merupakan salah satu desa yang sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah daerah, khususnya dalam program pengentasan kemiskinan di Buleleng," jelasnya.
 
Untuk itu, kepada pihak-pihak terkait, khususnya SKPD di lingkup Pemkab Buleleng diharapkan dapat membantu dan berperan secara aktif untuk menyukseskan program fisik maupun nonfisik TMMD ke-107 yang rencana pelaksanaannya akan dimulai pada minggu ketiga Maret 2020 sampai minggu ketiga April 2020 atau selama sebulan penuh.
 
Dandim 1609/Buleleng menjelaskan, mengenai pendanaannya murni dari Pemkab Buleleng sebesar Rp1,5 miliar. Dandim juga berharap, agar SKPD maupun pihak-pihak terkait di Buleleng dan masyarakat Panji Anom lebih fokus untuk mengerjakan sasaran fisik dalam program TMMD, seperti pekerjaan membuka jalan yang menghubungkan antardusun maupun desa sepanjang 757 meter dan lebar 6 meter.
 
Juga pembangunan jalan sepanjang 100 meter dan lebar 3 meter, pembangunan 6 unit gorong-gorong, dan pembangunan 9 unit tembok penahan tanah (TPT). Untuk pekerjaan lanjutan berupa rabat beton sepanjang 340 meter, lebar 4 meter, dan tebal 12 centimeter, serta jalan sepanjang 100 meter, lebar 3 meter, dan tebal 12 sentimeter di lokasi yang berbeda di Desa Panji Anom. Melihat kompleksitas pekerjaan dengan medan dan alokasi waktu yang disiapkan sesuai program, maka akan dilakukan kegiatan Pra TMMD mulai 1 Februari 2020, khususnya sasaran fisik yang memerlukan penanganan khusus (medan berat).