Pemkab Karangasem Ajak Krama Mapunia | Bali Tribune
Diposting : 18 October 2016 12:02
redaksi - Bali Tribune
Sembahyang
SELFIE - Pura Penataran Agung Puncak Gunung Kembar Kenusut yang lokasinya berada di wilayah Desa Pakraman Jumenang Karangasem oleh sebagian besar umat Hindu dikenal dengan sebutan Pura Lempuyang Madya. Tampak sejumlah pemedek berfoto selfie usai mengikuti persembahyangan di pura tersebut belum lama ini.

Amlapura, Bali Tribune

Seiring rampungnya renovasi Pura Penataran Agung Pucak Gunung Kembar Kenusut yang memakan waktu cukup lama yakni mencapai sekitar 21 tahun lamanya. Pemkab Karangasem bakal menggelar ritual Mamungkah, Nubung Daging lan Ngenteg Linggih di pura yang berada di ketinggaian 1700 Diatas Permukaan Laut (DPL) tersebut.

Rencananya, ritual dimaksud dilaksanakan pada Purnama Sasih Kelima, Senin (14/11) bulan depan. Penataran Agung Kenusut yang berlokasi di Desa Adat Jumenang, Kecamatan Karangasem oleh warga setempat dikenal dengan nama Pura Lempuyang Madya Timur. Pura ini merupakan Pura Pesimpangan Ida Bhatara Hyang Genijaya dan Puncak Karya Agung.

Setelah dilakukan perbaikan sejak 21 tahun yang lalu, Pemkab Karangasem berencana melaksanakan ritual Mamungkah, Nubung Daging lan Ngenteg Linggih di pura itu. Serangkaian dengan itupula, dilakukan ritual Ngakuagem Karya, Ngawit Nangiang Wewangunan, Mejaya-jaya Ngaturang Piuning yang dipuput oleh Ida Pedanda Istri Karang dari Griya Sibetan dan Ida Pedanda Istri Anom Bawana dari Griya Jelantik Budakeling belum lama ini.

Selanjutnya, pada tanggal 1 September 2016 lalu telah dilaksanakan Upakara Melaspas Wewangunan Warung/Piranti Upakara oleh Ida Peranda Gede Wayan Kerta Yoga dari Griya Panji Budakeling. “Pura Penataran Agung Pucak Gunung Kembar Kenusut memiliki fungsi sebagai tempat suci untuk memuliakan dan memuja Ida Sanghyang Widhi Wasa dalam perwujudannya sebagai Icwara,” sebut Asisten II Pemkab Karangasem, I Made Sujana Erawan, Senin (17/10).

Menurutnya Pura ini berstatus sebagai salah satu “Dang Kahyangan Jagat” dengan demikian jelas pura ini merupakan penyungsungan jagat yg terletak pada arah timur pulau Bali. “Dilihat dari segi letak, dapat dijelaskan bahwa fungsi dari pura ini sebagai perlambang untuk menjaga keseimbangan alam semesta,” tandasnya.

 Untuk diketahui pura ini diempon oleh sembilan dadia di Desa Adat Jumenang, disamping krama pengempon yang bertanggung jawab secara penuh, terdapat juga krama yang secara tidak langsung ikut terlibat dalam upacara diantaranya, Pemaksaan Bukit, Pemaksan Sekar Gunung, Pemaksaan Kebon Bukit Desa Bukit, Pemaksaan Bale Punduk Desa Tegalinggah, dan Pemaksaan Kalanganyar Desa Seraya.

Dengan selesainya pelaksanaan pemugaran di Pura Penataran Agung Pucak Gunung Kembar Kenusut, maka untuk pensakralanya secara ritual akan dilaksanakan rangkaian upacara yaitu, Memungkah, Nubung Pedagingan dan Ngenteg Linggih. Terkait akan besarnya anggaran pelaksanaan Karya Agung itu, Ketua Panitia Karya I Made Sujana Erawan mengimbau kepada seluruh umat Hindu yang tinggal di Bali khususnya di Karangasem menyempatkan diri ngaturang ayah atau ngaturang punia untuk mendukung terlaksananya ritual tersebut.

Adapun peenyaluran punia dimaksud dapat disalurkan melalui rekening BPD Bali Cabang Karangasem dengan nomor rekening : 022.02.02.15078-2 a.n Panitia Karya Pura Penataran Agung Puncak Gunung Kembar Kenusut.