Pemkab Karangasem Bentuk, Forum Tematik Pengelolaan Resiko Bencana Gunung Agung | Bali Tribune
Diposting : 18 November 2017 11:28
Redaksi - Bali Tribune
kapasitas
PEMBENTUKAN - Sekda Adnya Mulyadi dalam pembentukan forum tematik peningkatan kapasitas di kawasan Gunung Agung.

BALI TRIBUNE - Dalam rangka mengantisipasi bencana erupsi Gunung Agung, BPBD Karangasem bekerjasama dengan BNPB mengadakan acara "Fasilitasi Forum Tematik Pengelolaan Resiko  Bencana dan Peningkatan  Kapasitas Dikawasan Seputar Lingkar Gunung Agung” yang dihadiri Sekda Adnya Mulyadi didampingi kepala OPD terkait.

Acara ini dibuka oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Williem Rapangilei, dihadiri Perbekel Se-Kabupaten Karangasem, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali, para Fasilitator dan pendamping desa, bertempat di Gedung Wantilan Kantor Bupati Karangasem, Jumat (17/11).  Letkol Inf. Benny Hardian mengatakan, kondisi yang dialami Karangasem pada saat ini bukanlah sebagai bencana melainkan berkah, dimana dalam mencari berkah itu harus melalui berbagai ujian. “Mari kita sama-sama bekerja bahu membahu untuk mejalani ujian ini, sehingga mencapai kebahagian yang diinginkan kita semua," ujar Benny Hardian yang sekaliguis menjabat sebagai Komandan Posko Darurat Bencana Erupsi Gunung Agung.

Sekda Kabupaten Karangasem I Gede Adnya Mulyadi, dalam sambutannya mengatakan di dalam Undang-undang No 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, penyelenggaraan penanggulangan bencana didefinisikan sebagai serangkaian pembangunan yang beresiko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat dan rehabilitasi. Terkait hal tersebut, berdasarkan data yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Kabupaten Karangasem merupakan salah satu daerah yang memiliki tingkat resiko bencana yang sangat tinggi.

Untuk itu pihaknya berharap dengan terselenggaranya "Fasisitas Forum Tematik Pengelolaan Resiko Bencana Dan Peningkatan Kapasitas Di Kawasan Seputar Lingkar Gunung Agung" ini dapat meningkatkan pemahaman terhadap resiko, pembangunan kebersamaan dalam ketangguhan, pembangunan sadar bencana, pembangunan komunikasi risiko, serta mewujudkan desa yang siap menghadapi ancaman.

Williem Rapangilei mengatakan, selaku Kepala BNPB mengucapkan terimakasi yang setinggi tingginya karena sudah terbentuknya forum ini, kegiatan ini sangat relevan dalam menghadapi erupsi Gunung Agung. Setiap gunung api memiliki siklus erupsi, tetapi ada juga gunung yang tidak bisa di prediksi, seperti Gunung Sinabung, dan masalah Gunung Agung di Kabupaten Karangasem yang sudah diturunkan dari level awas menjadi level siaga tetapi masih memiliki ancaman erupsi. ags/ADV