Pemkot “Sulap” Tukad Badung Jadi Pasar Terapung | Bali Tribune
Diposting : 30 September 2016 12:05
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
pasar
Pemkot memanfaatkan area Tukad Badung di sekitaran Taman Pancing, Pemogan, menjadi pasar terapung.

Denpasar, Bali Tribune

Pemerintah Kota Denpasar terus melakukan upaya meningkatkan kebersihan aliran sungai di Kota Denpasar. Kali ini, Pemkot melakukan penataan terhadap bantaran sungai (Tukad) Badung tepatnya di kawasan Jalan Taman Pancing Desa Pemogan Denpasar. Tak tangung-tanggung, Pemkot mencoba menyulap kawasan aliran sungai yang awalnya kumuh untuk dijadikan kawasan Pasar Terapung. Program Pasar terapung yang bertujuan untuk mewujudkan kali bersih dan mewujudkan alternatif wisata kota ini pun telah diluncurkan, Kamis (29/9).

Pantauan wartawan Bali Tribune, Pasar Terapung tersebut terlihat menarik mengingat sejumlah pedagang berjualan dengan menggunakan perahu-perahu kecil dan kano. Mengenakan pakaian kebaya Bali, para pedagang yang notabene merupakan Ibu PKK Desa Pemogan tersebut terlihat menjajakan sejumlah barang dagangan berupa kebutuhan bahan pokok mulai dari sayur, buah hingga makanan siap santap berupa Nasi Jinggo dan Gorengan kepada para warga yang sedang melakukan aktifitas mancing di kawasan itu.

“Program kali bersih bukan baru pertama dilaksanakan, namun terus melakukan upaya mewujudkan kali bersih lewat penataan dan pemberdayaan masyarakat seperti pasar terapung saat ini,” ujar Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra saat meninjau Pasar Terapung tersebut, kemarin.

Dikatakan Rai Mantra, selain di Pemogan, beberapa aliran dan bantaran sungai telah dilakukan penataan, dari kebersihan, infrastruktur, hingga pemberdayaan masyarakat desa setempat untuk terus berupaya mewujudkan sungai bersih. Beberapa diantaranya Tukad Badung (Gajah Mada), Tukad Tagtag, Tukad Bindu, dan Tukad Pengembak Sanur.

Menurutnya, khusus Desa Pemogan menjadi salah satu kawasan hilir sungai Badung yang terus dilakukan upaya penataan lewat peran serta seluruh masyarakat. Keterlibatan komunitas kali bersih Desa Pemogan menjadi salah satu upaya yang nantinya mampu menjadikan kawasan sungai ini sebagai tempat rekreasi, olahraga, peningkatan kesehatan dan peningkatan perekonomian masyarakat.

Rai Mantra juga meminta Kepala Desa Pemogan untuk melakukan perencanaan pasar terapung secara berkelanjutan, baik berjualan pagi hari maupun sore hari. “Kami akan memberikan bantuan perahu-perahu dan modal usaha kepada masyarakat yang ingin berjualan dipasar terapung ini,” ujar Rai Mantra.

Kepala Desa Pemogan, Komang Wiryanata, mengatakan pihaknya akan melaksanakan secara berkelanjutan program Pasar Terapung di kawasan Tukad Badung. Tentu hal ini juga tak terlepas dari penataan yang telah dilakukan Pemkot Denpasar dengan rencana kedepan pembangunan beberapa fasilitas publik di kawasan Taman Pancing. “Kami akan melaksanakan secara berkelanjutan program Pasar Terapung di kawasan Tukad Badung ini. Hal ini dilakukan guna menggugah warga agar tidak membuang sampah sembarangan ke sungai,” ujarnya.