Pemkot Denpasar Gelar Rakor Tri Wulan III | Bali Tribune
Diposting : 4 October 2018 20:52
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
Rakor - Walikota Rai Mantra pimpin Rakor dan Evaluasi Triwulan III Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2018, Rabu (3/10).
BALI TRIBUNE - Rapat Koordinasi (Rakor) dan Evaluasi Triwulan III Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2018 Kota Denpasar kembali digelar pada Rabu (3/10) di ruang pertemuan Praja Utama Kantor Walikota Denpasar. Rapat rutin tiga bulanan ini dipimpin langsung Walikota Rai Mantra dan Wakil Walikota I GN Jaya Negara yang dikoordinir bersama Sekda Kota Denpasar A.AN Rai Iswara.
 
Walikota Rai Mantra menekankan bahwa pelaksanaan program-program fisik yang meliputi peningkatan infrastruktur hingga kebersihan agar terus dilakukan asesmen program dari masing-masing OPD. Asesmen dilakukan dengan melihat kemampuan, pengolahan, perencanaan kerja dan terukur.
 
Sehingga program yang akan dan sedang berjalan dapat memberikan kemanfaatan kepada masyarakat. 
Hal ini juga dapat ditunjang dengan asesmen adminitrasi, sehingga program-program dapat berjalan beriringan diikuti dengan pemahaman administrasi. “Program yang ada tidak menjadi mubasir, namun betul-betul dapat memberikan dampak kemanfaatan,” ujar Rai Mantra.
 
Disamping itu juga, Rai Mantra menekankan kepada seluruh pimpinan OPD untuk terus melakukan evaluasi dengan melihat kelemahan serta permaslahan dari program-program yang sedang dan yang akan dilaksanakan. 
 
Menurutnya, penerapan E-Kinerja Pemkot Denpasar saat ini juga menjadi patokan bagi seluruh aparatur terkait dengan capaian kinerja dalam setiap pelaksanaan program.
 
Pengukuran kinerja OPD Pemkot Denpasar dalam capaian penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) agar dapat terus ditingkatkan dengan melakukan evaluasi serta koordinasi bersama pemerintah pusat. Sehingga capaian nilai SAKIP sangat memberikan pengaruh terhadap kinerja dari OPD Pemkot Denpasar. 
 
“Lakukan program prioritas, mengacu pada program nyata terlebih ada penilaian SAKIP untuk tetap menjadi perhatian dan evaluasi bersama, sehingga nilai pencapaian dapat terus ditingkatkan, yang sebelumnya memperoleh nilai B ditingkat nasional dapat ditingkat menjadi A,” ujarnya.
 
Disamping melakukan pembahasan program-program realisasi yang ada, Rai Mantra juga memperhatikan persiapan Pemkot Denpasar dalam mendukung suksesnya pelaksanaan  (Annual Meeting International Monetary Fund/IMF World Bank) yang akan diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, pada Oktober 2018. Pihaknya mengatakan sudah mempersiapkan objek wisata alam yang akan dikunjungi para peserta pertemuan IMF-World Bank. Dua lokasi sudah siap menerima kunjungan yakni Sungai Bindu dan Desa Dangin Puri Kangin yang sudah berbasis digital. “Rapat ini bertujuan untuk memastikan seluruh program berjalan dengan maksimal dan sesuai target yang telah disepakati,”ujarnya.
 
Sementara Kabag Administrasi Pembangunan Setda Kota Denpasar, Dewa Juli Arthabrata dalam laporanya menjelaskan bahwa capain realisasi fisik telah menunjukan perkembangan yang cukup baik. Sehingga capaian ini agar tetap dipertahankan dan ditingkatkan sebagai upaya memaksimalkan seluruh program pembangunan menuju kesejahteraan masyarakat. Dalam Rakor dan evaluasi ini juga membahasa kesiapan Pemkot Denpasar terkait dengan intruksi Gubernur Bali nomor 2331 Tahun 2018 terkait pakaian adat Bali dan penggunaan Bahasa Bali. “Denpasar telah siap melaksanakan intruksi Gubernur Bali tersebut,” ujarnya.