Pemotor Tewas Hantam Hardtop | Bali Tribune
Diposting : 3 September 2018 22:04
Khairil Anwar - Bali Tribune
KORBAN - Jenazah Putu Rawiti saat berada di rumah sakit setelah mengalami musibah kecelakaan lalu lintas di jalan Lovina-Singaraja, Sabtu malam lalu.
BALI TRIBUNE - Seorang pengendara sepeda motor bernama Putu Rawiti (30) warga Banjar Dinas Melaka, Desa Kayuputih, Kecamatan Sukasada, tewas setelah sepeda motornya menghantam mobil hardtop di ruas jalan raya Singaraja-Lovina wilayah Banjar Dinas Munduk, Desa Anturan, Sabtu (1/9) sekitar pukul 22.00 wita. Rawiti sempat dilarikan ke RS Parama Sidhi Singaraja dan dinyatakan telah meningal oleh paramedis setempat.
 
Informasi yang dihimpun menyebutkan, lakalantas itu bermula dari mobil Toyota hardtop bernopol R 411 DA dikemudika Pande Putu Gede Suwanda (41) dengan penumpang istrinya Made Sintiarini Ariani (38) dan kedua anaknya PAJS (11) dan MRGD (10) warga Jalan Imam Bonjol, Denpasar Barat (Denbar) datang dari arah timur menuju ke barat. Saat mobil hendak belok kanan (utara,red) memasuki areal sebuah rumah makan di Desa Anturan, pengemudi lalai mengawasi lalu lalang kendaraan dari arah berlawanan.
 
Pada saat yang sama melintas sepeda motor Honda Grand bernopol DK 3130 UL yang dikendarai korban datang dari arah barat menuju timur yang diduga dalam kecepatan tinggi tanpa mengenakan helm. Motor yang kendarai korban langsung menghantam mobil hardtop tersebut dan akibatnya korban terpental bersama motornya. Rawiti mengalami patah tulang tangan kanan, patah paha kanan, patah tulang betis kiri, lecet pada dada, lecet pinggang kanan, pelipis kanan, bengkak pada leher, dan tak sadarkan diri di lokasi kejadian.
 
Oleh warga setempat korba langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis. Namun naas, Rawiti dinyatakan meninggal dunia saat diperiksa di UGD. Sedangkan pengemudi hardtop dan penumpangnya dalam kondisi sehat dan selamat.
 
Dikonfirmasi, Minggu (2/9), Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP. Putu Diah Kurniawandari membenarkan peristiwa itu yang mengakibatkan pengendara motor tewas.
 
”Ya, memang ada lakalantas yang menyebabkan korban tewas. Awalnya mobil itu datang dari timur ke barat dan hendak belok ke utara, tiba-tiba dari arah yang berlawan datang motor, sehingga terjadi lakalantas,” ujar AKP. Diah seizin Kapolres Buleleng AKBP Sutarno.
 
Saat peristiwa lakalantas itu terjadi, kata Diah, pengendara motor yang tewas tanpa mengenakan helm pelindung dan tidak dilengkapi SIM dan STNK.
 
”Kasusnya masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Dan dari pengemudi mobil sudah kami amankan untuk dimintai keterangan. Sedangkan jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarganya,” tandas Diah.