Pemudik Mulai Padati Gilimanuk | Bali Tribune
Diposting : 30 June 2016 12:43
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
mudik
MULAI ANTRE - Antrean pemudik sudah mulai terjadi di Pelabuhan Gilimanuk H-8 Idul Fitri, Rabu kemarin.

Negara, Bali Tribune

Kendati masih H-8 Idul Fitri, namun pemudik telah melakukan perjalanan ke kampung halamannya, sehingga Pelabuhan Gilimanuk mulai dipadati mereka yang hendak menyeberang ke Jawa sejak Selasa (28/6) malam lalu.

Anteran dan penumpukan kendaraan, khususnya roda empat yang akan masuk pelabuhan, pada Rabu dini hari sudah mencapai satu kilometer dari pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk hingga pertigaan Pura Dalem Desa Pakraman Gilimanuk.

 Pantauan Bali Tribune di areal pelabuhan, terlihat antrean pemudik dengan kendaraan bermotor terjadi dari loket tiket hingga di tenda luar pelabuhan. Salah seorang pemudik yang ditemui di tengah antrean Rabu sore, Sahri (48) asal Jember, Jawa Timur mengaku sengaja memilih mudik lebih awal agar tidak terjebak antrean panjang seperti yang dialaminya tahun lalu. Pekerja mebel di Tampak Siring, Gianyar ini bersama istrinya dengan mengendarai kendaraan roda dua memang memilih berangkat sore hari agar tidak kepanasan terutama saat antre. Ia mengaku perjalanannya sedikit terhambat dengan adanya pengisian formulir data penumpang kapal dan manifest.

Manager Usaha ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, Sugeng Purwono ditemui di lokasi kemarin sore, membenarkan adanya lonjakan pemudik yang didominasi sepeda motor. Ia menyebutkan saat ini untuk melayani pengguna jasa penyeberangan pihaknya mengoprasikan 32 kapal dari 48 kapal yang siap berlayar dengan 192 trip.

Penumpang yang menyeberang ke Jawa, kata dia, tercatat sebanyak 26.835 orang, sepeda motor sebanyak  4.227 unit dan 4.329 unit mobil. Untuk mencegah antrean, pihaknya juga akan menyebarkan formulir data manifest di beberapa lokasi di luar pelabuhan. Pihaknya mengimbau agar pemudik mendahului untuk melakukan perjalanan mudik sehingga tidak terjadi antrean panjang.

 Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Adi Sulistyo Utomo ditemui saat persiapan Gelar Pasukan Operasi Rahmadnia Agung di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk Rabu kemarin mengatakan terjadi trend pemudik melakukan perjalanan saat sore hari hingga malam hari. Ini menurutnya menimbulkan penumpukan kendaraan terutama saat tengah malam seperti yang terjadi pada Selasa lalu dan pada siang hari justru antrean memasuki loket pelabuhan lengang. Pemudik kini lebih memilih perjalanan sore hari hingga dini hari untuk menghindari panas dan kemacetan.