Pendaftar CPNS di Denpasar Nihil Formasi Dokter Spesialis | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 Maret 2024
Diposting : 10 October 2018 12:06
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara saat memantau proses penerimaan CPNS di Kantor BKPSDM, Selasa (9/10).
BALI TRIBUNE - Sejak mulai dibuka pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar pada tanggal 28 September lalu sampai hari ke-13, Selasa (9/10) pendaftaran CPNS yang melamar telah mencapai  2014 pelamar. Jumlah tersebut dipastikan  akan terus bertambah mengingat waktu pendaftaran diperpanjang sampai tanggal 15 Oktober mendatang.
 
Namun demikian dari 2014 pelamar, ternyata tak satupun yang melamar untuk formasi dokter spesialis. Hingga Selasa kemarin, pelamar di formasi ini masih nihil.
 
Kepala BKPSDM I Ketut Mister yang didampingi Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Informasi, Komang Lestari Kusuma Dewi menyampaikan sampai hari ke-13 pendaftaran CPNS di Kota Denpasar telah terdata pelamar sebanyak 2014 pelamar. 
 
Dari jumlah tersebut jabatan bidan yang pelamarnya paling banyak yaitu 391 pelamar sedangkan formasi pada jabatan tersebut hanya sebanyak 7 orang. Sedangkan sejumlah jabatan dokter spesialis belum ada pelamar. "Untuk dokter spesialis pelamarnya masih kosong," ujar Mister.
 
Dikatakan, selama proses penerimaan pendaftaran CPNS, tim penerimaan juga telah melaksanan verifikasi. Sampai saat ini dari jumlah pelamar yang telah masuk yang telah diverifikasi sebanyak 800 pelamar. “Dalam proses penerimaan CPNS kami juga melaksanakan verifikasi sehingga diharapkan nanti tepat waktu pengumuman prosese verifikasi sudah selesai,” harapnya.
 
Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara saat memantau proses penerimaan CPNS di Kantor BKPSDM, Selasa (9/10) mengatakan  untuk proses penerimaan CPNS di Kota Denpasar akan terus dikawal untuk itu pihaknya telah menugaskan Asisten Administrasi Umum IGN Eddy Mulya dan Kepala Badan BKPSDM untuk terus memantau proses penerimaan CPNS. Hal ini agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan sehingga dalam proses penerimaan CPNS berjalan sesuai aturan yang berlaku. “Saya harapkan dalam proses penerimaan CPNS bersandarkan pada aturan dengan kecepatan pelayanan pada CPNS,” harapnya.
 
Disamping itu  ada kepastian jdwal prosesi penerimaan cpns mulai dari seleksi administrasi sampai pada pengumuman seleksi administrasi tanggal 21 Oktober mendatang. Selanjutnya menurut Rai Iswara dilaksanakan tes CPNS yang akan dilaksanakan akhir Oktober dan sampai pertengahan Nopember serta pengumumannya dilaksanakan awal Desember.
 
Dalam kesempatan tersebut Rai Iswara berharap pada tim penerimaan CPNS Kota Denpasar jangan ada keraguan apalagi ragu-ragu dalam melaksanakan proses penerimaan CPNS ini. “Saya harapkan bila ada permasalahan agar Tim segera berkonsultasi dengan pimpinan sehingga dalam pemecahannya menjadi satu suara,”ujarnya.