Pendapatan Daerah Dirancang Rp 1, 187 Triliun | Bali Tribune
Diposting : 9 November 2018 22:35
Agung Samudra - Bali Tribune
PARIPURNA - Rapat Paripurna DPRD Bangli, Kamis (8/11).
 
BALI TRIBUNE - Pendapatan daerah dalam rancangan APBD tahun anggaran 2019 dirancang sebesar Rp 1,187 Triliun lebih. Dalam rancangan APBD 2019 ini pendapatan dan belanja daerah dirancang berimbang. Hal tersebut disampaikan Bupati Bangli I Made Gianyar dalam Rapat Paripurna DPRD Bangli dengan agenda penyampaian rancangan peraturan daerah tentang APBD tahun anggaran 2019, di gedung DPRD Bangli, Kamis (8/11).
 
Bupati Made Gianyar menjelaskan, pendapatan daerah tahun anggaran 2019 dirancang meliputi tiga sumber, pendapatan asli daerah (PAD) dirancang sebesar RP 139 Miliar lebih yang berasal dari penerimaan pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaa kekayaan daerah dan lain-lain PAD yang sah. Dana perimbangan dirancang Rp 749 Miliar yang berasal dari hasil pajak dan bukan pajak, dana alokasi umum, dan dana alokasi khusus. Lain-lain pendapatan daerah yang sah dirancang Rp 299 Miliar, yang bersumber dari dana hibah dari Pemerintah Provinsi, dana bagi hasil pajak Provinsi dan Pemerintah daerah lainya, dana penyesuaian dan otonomi khusu, dan bantuan keuangan dari Provinsi dan Pemerintah daerah lainya. Untuk belanja daerah pada APBD tahun 2019 dirancang Rp 1,187 Triliun lebih. “Untuk posisi rancangan APBD anggaran 2019 dirancang berimbang,” sebutnya seraya mengatakan belanja tidak langsung dirancang Rp 747 Miliar dan belanja langsung Rp 440 Miliar.
 
Dalam rapat yang dipimpin oleh Ketua DPRD Bangli Ngakan Made Kutha Parwata, Bupati Made Gianyar menambahkan penyusunan APBD Kabupaten Bangli tahun anggaran 2019 merupakan salah satu media untuk mengatasi permasalahan didalam penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan khususnya terhada permasalahan-permasalahan yang timbul dalam rangka mewujudakan masyarakat Bangli yang sejahtera. “Kegiatan yang dirancang pada APBD 2019 dalam rangka memecahkan dan mengatasi berbagai permasalahan yang perlu mendapat penyelesaian untuk mencapai tujuan daerah dan terwujudnya masyarakat Bangli yang semakin sejahtera,” imbuhnya.