Pendidikan Vokasi Dalam Mendukung Perkembangan Industri Kreatif Indonesia | Bali Tribune
Diposting : 21 April 2017 19:52
Arief Wibisono - Bali Tribune
Denni Puspa Purbasari
Denni Puspa Purbasari

BALI TRIBUNE - Kantor Staf Presiden (KSP) bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan PT Telkom Indonesia kembali menggelar rangkaian serial KSP Goes to School yang mempertemukan sosok pengusaha muda dengan anak-anak muda Indonesia di bangku sekolah, Kamis (20/4).

KSP Goes to School seri ketiga ini berlangsung di SMKN 3 Sanur, Denpasar, yang salah programnya khusus mempelajari dressmaking atau tata busana. Sharing inspirasi kali ini menghadirkan Toton Januar Heri Nugroho, salah seorang perancang busana kenamaan Indonesia, dan Catherine Hindra Sutjahyo, pendiri toko belanja fashion online Zalora Indonesia dan CEO Alfacart.com .

Bali menjadi provinsi ketiga tempat pelaksanaan gelaran # KSPGoestoSchool kali ini. Sebelumnya, pada Februari lalu KSP menghadirkan Arif Rachmat, pengusaha agribisnisnis yang disambut antusias sekitar 300 siswa SMA Negeri 1 Teladan Yogyakarta. Berlanjut pada Maret, pendiri Tokopedia, William Tanuwijaya, menyapa 600 mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

“Kami datang ke SMKN 3 Denpasar untuk melanjutkan amanat Presiden Joko Widodo, yang sangat concern pada pendidikan vokasi dan mendukung perkembangan industri kreatif khususnya fashion Indonesia,” kata Deputi III Kepala Staf Kepresidenan Bidang Kajian dan Pengelolaan Isu-isu Ekonomi Strategis, Denni Puspa Purbasari .

Pembicara pertama, Toton Januar , pemilik merk Toton, adalah satu dari lima perancang busana Indonesia yang bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Fenwick Department Store di Mayfair London sewaktu Presiden melakukan kunjungan kerja di Inggris. Pria yang lahir dan besar di Makassar ini adalah pemenang Woolmark Prize Asia 2016/ 2017 dan mewakili Asia dalam kompetisi serupa di tingkat dunia.

Sebagai informasi, Ives Saint Laurent dan Karl Lagerfeld adalah beberapa nama beken yang pernah menjadi pemenang Woolmark Prize dunia. “Saya ingin perempuan merasakan mereka memakai sesuatu yang memiliki cerita, sehingga mereka dapat membawa dan membuat cerita ini menjadi bagian dari mereka. Saya ingin menjadi bagian dari cerita mereka ini, bagian dari kehidupan mereka,” kata Toton.

Pembicara kedua, Catherine Sutjahyo, CEO Alfacart.com, e-commerce dengan layanan Online-to-Offline (O2O) dengan jaringan terbesar di Indonesia. Menurutnya, kelebihan O2O adalah fasilitas online to offline yang memungkinkan masyarakat berbelanja melalui online tapi bisa membayar, mengambil, mengembalikan secara offline, bahkan bisa membeli online di toko offline.

Pada tahun 2012, Catherine mendirikan online shop Zalora yang langsung mendapat tanggapan baik dari publik tanah air. “Kami merasa terhormat, SMKN 3 Denpasar menjadi tuan rumah penyelenggaran KSP Goes to School yang membawa praktisi usaha bidang tata busana. Sangat sesuai dengan salah satu peminatan di sekolah kami,” kata Kepala Sekolah SMKN 3 Denpasar Anak Agung Bagus Wijaya Putra.