Penerbangan Langsung Saigon-Denpasar Resmi Dibuka, Kemenpar Target 100 Ribu Wisman Vietnam | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 30 May 2019 22:32
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
Bali Tribune/ DISAMBUT - Para penumpang penerbangan perdana Vietnam-Bali disambut di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai
balitribune.co.id | Kuta - Pesawat asal Negara Vietnam milik maskapai VietJet tipe Airbus A320 mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Hari ini, Rabu (29/5) VietJet Air resmi membuka rute penerbangan Ho Chi Minh City (SGN)–Bali (DPS) pergi pulang. Pesawat dengan nomor penerbangan VJ-893 tersebut tiba di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai–Bali pukul 13.05 WITA, setelah sebelumnya berangkat dari Bandar Udara Internasional Tan Son Nhat di Ho Chi Minh City di hari yang sama pukul 09.11 waktu setempat.
 
Dikutip dari data manifest, tercatat terdapat sebanyak 176 penumpang diangkut melalui inaugural flight maskapai berbiaya rendah atau Low Cost Carrier (LCC) asal Negeri Paman Ho Vietnam ini. Penerbangan tersebut mengambil rute penerbangan langsung atau direct flight dari Ho Chi Minh City ke Bali, dengan jarak tempuh sejauh 2.478 km.
 
General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Haruman Sulaksono menyatakan, adanya pembukaan rute penerbangan baru ini akan menjadi salah satu peluang dalam peningkatan wisatawan ke Bali. Penumpang asal Vietnam, yang merupakan salah negara tetangga di Asia Tenggara adalah salah satu target pasar yang cukup potensial. "Melalui rute baru ini, semoga kunjungan wisatawan asal Vietnam, dan negara di sekelilingnya ke Bali semakin meningkat,” ucap Haruman.
 
Tepat setelah pesawat berhenti sempurna untuk parkir di parking stand nomor 20, para penumpang yang tiba di tanah Bali melalui penerbangan perdana tersebut langsung disambut dengan seremoni pengalungan bunga oleh para tamu undangan. Tak ketinggalan, awak kabin pesawat turut memeriahkan acara penyambutan dengan tarian flashmob di terminal kedatangan internasional bandara setempat yang juga diikuti oleh maskot dari VietJet Air, Amy.
 
Nguyen Thanh Son, Vice President VietJet Air meyakini bahwa penerbangan rute baru ini akan berkontribusi terhadap promosi pariwisata di Asia Tenggara. “Saya percaya, rute baru ini tidak hanya memberikan kemudahan dan peningkatan peluang bagi warga Vietnam dan wisatawan untuk bepergian secara nyaman melalui penerbangan yang aman dan modern, tetapi juga akan berkontribusi dalam mempromosikan pariwisata dan integrasi ekonomi kawasan, serta memperkenalkan keindahan Vietnam kepada dunia,” terangnya. 
 
Menurut jadwal, penerbangan rute Ho Chi Minh City-Bali akan dilayani sebanyak lima kali dalam seminggu, yaitu setiap Senin, Rabu, Kamis, Jumat, dan Minggu, dengan nomor penerbangan VJ-893. Sedangkan untuk rute sebaliknya, dijadwalkan akan melayani rute Bali-Ho Chi Minh City dengan nomor penerbangan VJ-894 pada hari yang sama dengan waktu keberangkatan pukul 14.05 WITA, dan tiba di Ho Chi Minh City pada pukul 17.05 waktu setempat.
 
Pada tahun 2018 lalu, jumlah wisatawan asal Vietnam yang masuk ke Bali melalui Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai sebanyak 21.155 jiwa. Sementara hingga bulan April 2019, tercatat sebanyak 7.484 wisatawan asal Vietnam menjejakkan kaki di Pulau Dewata melalui bandar udara, atau tumbuh sebesar 13% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2018, di mana terdapat sebanyak 6.644 wisatawan. 
 
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Kementerian Pariwisata RI, Rizki Handayani saat pembukaan rute ini mengatakan akan menjadi momentum baik bagi Kemenpar untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dalam rangka merealisasikan pencapaian target 20 juta wisatawan mancanegara (wisman), khususnya turis asal Vietnam dengan target 100 rb pada tahun 2019. 
 
Hal ini disebabkan wisman yang datang ke Indonesia rata-rata 80% menggunakan jalur udara sehingga seat capacity moda transportasi udara menjadi kunci untuk meraih target tersebut. "Sementara itu pertumbuhan Full Service Carrier rata-rata hanya 12%, jauh dibawah LCC yang tumbuh rata-rata 21% per tahun. Maka, LCC seperti VietJet Air adalah senjata ampug untuk mendorong pertumbuhan jumlah wisman dimana maskapai berbiaya rendah ini menyumbang kontribusi peningkatan kunjungan wisman sebanyak 20%," sebut Rizki. 
 
Pembukaan rute baru tersebut juga sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan nilai perdagangan maupun investasi bilateral kedua negara serta tingkat kunjungan wisatawan antara kedua negara. Bali dipilih menjadi destinasi pertama VietJet Air di Indonesia karena Bali sangat populer di pasar Vietnam, dengan perpaduan keindahan dan kekayaan alam, religi dan budaya yang dimiliki Pulau Dewata. "Momentum ini pun diharapkan dapat menjadi awal yang baik bagi rute penerbangan internasional VietJet Air ke destinasi-destinasi lainnya di Indonesia," harapnya.uni