Pengamanan Pertemuan IMF/World Bank , Kerahkan Pasukan Awasi Pintu Masuk Bali Timur | Bali Tribune
Diposting : 9 October 2018 19:11
redaksi - Bali Tribune
SANDAR - Pengamanan selama pertemuan IMF-World BBank di Bali, tampak kapal ferry sedang sandar di Pelabuhan Padang Bai Karangasem.
BALI TRIBUNE - Delegasi peserta IMF/World Bank Annual Meeting dari berbagai negara di dunia sejak Senin (8/10) sudah mulai tiba di Bali. Pengamanan di seluruh wilayah di Bali, tak terkecuali di Karangasem, semakin diperketat baik oleh personel dari kepolisian maupun TNI. 
 
Untuk pengamanan dan menjaga kondusifitas situasi selama perhelatan tingkat dunia ini berlangsung, jajaran Kodim 1623/Karangasem mengerahkan seluruh anggotanya untuk melakukan penjagaan dan pengamanan di seluruh wilayah di Karangasem. Dandim 1623/Karangasem Letkol. Inf. Benny Rahardian kepada wartawan Senin kemarin menegaskan hal tersebut. 
 
Ada sejumlah titik yang menjadi fokus pengamanan dan penjagaan yang dilakukan pihaknya, diantaranya di Pelabuhan Padang Bai yang dilaksanakan bersama anggota kepolisian Polres Karangasem dan Polsek Padang Bai, pengamanan dan penjagaan di seluruh pelabuhan rakyat yang ada di Pantai Ujung hingga kewilayah Seraya, Bunutan, Amed, Tulamben hingga kewilayah Kecamatan Kubu. “Anggota kita terjunkan untuk memantau dan menjaga seluruh Pelabuhan Rakyat yang ada di Karangasem, termasuk jalur-jalur tikus,” tegas Benny Rahardian. 
 
Dia menegaskan, untuk pengamanan pihaknya bersinergi dengan Polres Karangasem. Ada sejumlah anggota yang ditugaskan di semua titik tersebut selama 24 jam penuh, sementara untuk pengamatan dan pemantauan diseluruh desa sudah dihandle oleh anggota Babinsa dimasing-masing Koramil. “Untuk di masing-masing desa kita sudah berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan tokoh adat untuk sama-sama melakukan pemantauan, disamping ada Babin yang melekat,” sebutnya.
 
Peran serta masyarakat dalam upaya pemantauan dan menjaga keamanan ini menurutnya sangat penting, karena masyarakat desa setempatlah yang paling cepat mengetahui atau mengenduus adanya warga pendatang yang mencurigakan. Namun diakuinya sejauh ini kondisi di wilayah Karangasem relatif aman dan terkendali. Selain itu untuk memantau wilayah perairan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan para nelayan, dimana nantinya jika ditemukan adanya hal mencurigakan diharapkan nelayan tersebut bisa langsung melaporkan ke Polsek, Polres, Koramil atau petugas yang berada terdekat dengan wilayah tersebut.
 
Untuk wilayah perairan selain penjagaan dilakukan oleh Polair, juga dilakukan oleh TNI untuk mengantisipasi kemungkinan masuknya jaringan teroris yang ingin mengacaukan dan menggagalkan pertemuan IMF/World Bank yang tengah berlangsung di Bali. Selain pula memang untuk pemantauan pergerakan jaringan teroris sudah dilakukan oleh anggota di Bima dan Lombok.