Pengecekan Jalur Mudik, Masih Ditemukan Sejumlah Persoalan | Bali Tribune
Diposting : 15 May 2019 20:11
Putu Agus Mahendra - Bali Tribune
Bali Tribune/ TEMUKAN - Petugas gabungan masih menemukan sejumlah persoalan terkait kondisi jalur mudik.
balitribune.co.id | Negara - Mendekati pelaksanaan angkutan lebaran, berbagai persiapan semakin dimatangkan.Salah satunya adalah memastikan ruas jalur nasional Denpasar-Gilimanuk yang menjadi jalur utama arus mudik aman dilalui oleh para pemudik. Namun dari pengecekan jalur mudik menuju Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk,  Selasa (14/5), masih ada temuan kondisi jalan yang rusak serta rambu masih yang kurang.
 
Pengecekan jalur mudik menuju Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk ini kembali dilakukan tiga pekan sebelum Hari Raya Idul Fitri.Sepanjang jalur nasional Denpasar-Gilimanuk ditelusuri hingga di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk.Dari pengecekan yang dilakukan petugas gabungan dari Polda Bali dan Polres Jembrana bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Jembrana dan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jembrana kemarin masih mendapati ruas jalan yang berlobang dan bergelombang.
 
Petugas juga mendapati proyek jembatan di Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya yang masih dalam tahap pengerjaan.Pengejaaan jembatan kembar ini dipastikan belum selesai saat arus mudik. Sesuai perencanaannya, proyek milik Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida ini berjalan hingga enam bulan kedepan dan baru akan selesai pengerjaannya bulan Desember mendatang. Agar tidak mengganggu kelancaran arus mudik, pelaksana proyek ini diminta sudah menghentikan sementara pengerjaan proyek ini mulai H-8  sebelum hari raya Idul Fitri.
 
Kabag Ops Polres Jembrana Kompol M. Didik Wiratmoko mengaku masih minimnya rambu lalulintas di sepanjang jalur mudik menuju Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk.“Kami masih melihat ada jalan yang berlubang dan perlu perbaikan.Ada jalur yang bergelombang,hingga saat ini juga masih ada yang belum diperbaiki.Sedangkan proyek pemasangan jembatan yang belum selesai saat arus mudik sudah diperintahkan H-8 akan dibersihkan semua,” ungkapnya. Untuk kelancaran dan keamanan arus mudik, juga akan dibangun hingga 6 pos pantau dan 2 pos pelayanan dijalur mudik yang rawan kecelakaan lalulintas.
 
Terkait kekurangan rambu dan lampu penerangan jalan disepanjang jalur mudik menuju Pelabuhan Gilimanuk juga disikapi instansi terkait.Kasi Managemen Rekayasa Lalulintas Sarana dan Prasarana DinasPerhubungan Kabupaten Jembrana Gusti Ngurah Antara Yasa mengatakan Dinas Perhubungan masih mendata jumlah lampu penerangan jalan dsepanjang jalur mudik yang mengalami kerusakan untuk segera diperbaiki. Dinas Perhubungan juga akan segera memasang sekitar 40 rambu lalulintas disepanjang jalur mudik menuju Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk.
 
Untuk pengaturan jalan menuju Pelabuhan Gilimanuk saat arus mudik.pihaknya juga akan memasang pembatas jalan portable. “Kami sudah koordinasi dengan instansi tekait, membutuhkan sekitar 30 sampai 40 rambu, sudah kita garap rambu untuk masuk pelabuhan dan keluar menuju Denpasar. Untuk pengaturan arus, kami juga siapkan barier untuk pengendara agar tidak nyerobot jalur,” ujarnya.
 
Pihaknya mengaku masih terus bekoordinasi dengan pihak kepolisian.“Mungkin akan ada rapat selanjutnya dan akan ditentukan kapan akan kita lakukan aksi,” tandasnya.