Pengelola Pasar Diminta Terima Hasil Kerajinan Pengungsi | Bali Tribune
Diposting : 29 September 2017 19:46
I Wayan Sudarsana - Bali Tribune
PASAR
PEMBERDAYAAN - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kota Denpasar I.B Alit Wiradana saat memimpin rapat pertemuan pemberdayaan pengelola Pasar Desa, Kamis (28/9) di kantor setempat.

BALI TRIBUNE - Untuk menghilangkan rasa jenuh, warga Karangasem yang berada  di pengungsian banyak membuat usaha-usaha produktif. Seperti yang ditemukan di Kota Denpasar, mereka  telah difasilitasi dengan berbagai usaha dari berjualan pisang goreng, kedai kopi, hingga membuat ceper.

Melihat kondisi ini, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kota Denpasar IB Alit Wiradana meminta kepada pengelola pasar untuk turut serta membantu mempromosikan dan menjual hasil kerajinan seperti ceper dan usaha lainnya di pasar desa. Hal tersebut disampaikan Alit Wiradana dalam pertemuan pemberdayaan pengelola Pasar Desa, Kamis (28/9) di kantor setempat.

Alit Wiradana mengatakan, hingga saat ini jumlah warga KRB Gunung Agung yang mengungsi di Kota Denpasar terus meningkat. Fasilitas telah dipersiapkan Pemkot Denpasar yang juga telah didukung dengan posko-posko mandiri dari masyarakat dan berbagai lembaga lainnya. Kegiatan usaha menghilangkan kejenuhan di pengungsian sementara menjadi kegiatan yang sangat baik bagi kenyamanan para warga KRB Gunung Agung di Kota Denpasar.

“Membuat ceper dan berjualan pisang goreng salah satunya dapat kita bantu memasarkan melalui pasar desa. Mari kita tingkatkan rasa kemanusiaan, mengingat waktu yang cukup panjang dan tak dapat dipastikan KRB Gunung Agung ini,” ujarnya.

Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait Pemkot Denpasar telah melakukan langkah-langkah sesuai instruksi Walikota IB Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakil Walikota IGN Jaya Negara. Sehingga dari pengelola pasar desa di DPMD Denpasar kita rangkul bersama membantu warga KRB Gunung Agung yang saat ini berada di Denpasar.

Kepala Pasar Agung Peninjoan, Desa Peguyangan Kangin, Kecamatan Denpasar Utara Nyoman Suwarta mengatakan, saat ini di Pasar Agung juga terdapat warga KRB Gunung Agung yang menetap. Sehingga dari program ini sangat baik membantu warga menjual dan mempromosikan produknya di pasar desa. Apalagi menjelang hari raya permintaan akan ceper sebagai salah satu sarana upacara pasti banyak dibutuhkan warga.

“Rasa kemanusiaan dan persaudaraan kita tingkatkan bersama membantu warga KRB Gunung Agung yang saat ini terus meningkat memasuki Kota Denpasar. dan dari langkah ini kami mendukung dan siap membantu memasarkan,’’ujarnya.