Pengiriman Barang Kantor Pos Naik 40 Persen | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 4 July 2016 11:32
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
Pengiriman
PENGIRIMAN - Daerah yang paling banyak dituju untuk pengiriman barang dari Bali adalah daerah Pulau Jawa dan Nusa Tenggara Barat.

Denpasar, Bali Tribune

Menjelang Lebaran 2016 pengiriman barang melalui PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Denpasar mengalami peningkatakan sebesar 40 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Menurut Kepala Kantor Pos Denpasar, Lily Selanno mendekati Lebaran tahun ini tidak hanya terjadi peningkatan pada permintaan pengiriman barang. Permintaan pengiriman uang dikatakannya juga mengalami pertumbuhan.
Pihaknya mengatakan, permintaan pengiriman uang atau weselpos sekarang ini tumbuh hingga 20 persen dibandingkan dengan tahun lalu.  Hal tersebut berarti memasuki Lebaran sekarang ini banyak masyarakat yang mengirimkan barang maupun uangnya sehingga berdampak pada kenaikan volume pengiriman.
“Sekarang ini memang pengiriman barang yang paling meningkat. Selain pengiriman barang dari industri kreatif perorangan, pelaku bisnis online juga banyak yang mengirimkan barang melalui pos karena permintaan konsumen juga meningkat menjelang Lebaran,” ungkapnya ketika dihubungi, Minggu (3/7).

Barang yang paling banyak dikirim jelang Lebaran kali ini disebutkan Lily adalah produk garmen dan handicraft. “Di Bali ini industri kreatifnya sangat luar biasa dan berbagai macam produknya telah dikirim keluar Bali melalui pos,” sebutnya.
Daerah yang paling banyak dituju untuk pengiriman barang dari Bali adalah daerah Pulau Jawa dan Nusa Tenggara Barat.
"Untuk daerah Pulau Jawa, paling banyak dikirim ke Jawa Timur. Begitu juga dengan kiriman wesel, paling banyak dikirim ke Pulau Jawa, Nusa Tenggara Barat, dan juga Kalimantan karena kami juga mempunyai banyak pelanggan di daerah-daerah tersebut,” jelas Lily.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa peningkatan pengiriman barang sudah mulai terlihat sejak awal Juni 2016 dan semakin meningkat pada minggu kedua Juni 2016. “Sekarang ini lebih terasa lagi peningkatannya. Kami memperkirakan orang-orang akan melakukan pengiriman barang terakhir pada H-2 Lebaran 2016 karena pada waktu itu orang-orang tersebut sudah mulai pulang ke kampung halaman masing-masing,” imbuhnya.