Pengobatan Alternatif untuk Sukadana | Bali Tribune
Diposting : 12 May 2016 15:33
Djoko Purnomo - Bali Tribune
Bali United
Gede Sukadana (jongkok) bersama Serdadu Tridatu lainnya saat melakukan selebrasi seusai menjebol gawang lawan.

Kuta, Bali Tribune

Bali United berupaya mencarikan pengobatan alternatif atas cedera yang dialami gelandang serang Gede Sukadana supaya secepatnya bisa merumput kembali. Berdasarkan analisis tim dokter yang menangani Sukadana, yang bersangkutan harus menepi sedikitnya selama 6 bulan ke depan.

“Kalau ditangani secara medis sembuhnya bisa lebih dari enam bulan, tergantung kondisi fisik dan psikis Sukadana. Makanya kami berupaya mencari pengobatan alternatif,” ujar Chief Executive Officers (CEO) Bali United, Yabes Tanuri dikonfirmasi wartawan, Rabu (11/5).

Pengobatan alternatif dipilih, kata Yabes Tanuri, karena dari hasil pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI), ligament lutut pemain asal Pegok Denpasar tersebut bukan putus, namun hanya sobek. Tim medis sendiri, ketika dilakukan konsultasi memang mengemukakan dua opsi, yakni operasi (dengan waktu pemulihan lebih lama) dan opsi kedua, yakni pengobatan alternatif.

“Lebih baik kami melakukan pengobatan (alternatif) terlebih dahulu daripada melakukan serangkaian operasi terhadap dia (Sukadana, red),” tutur Yabes sembari menambahkan, ada salah satu dokter spesialis ortopedi bagian lutut di Bali yang menangani secara khusus Sukadana.

Cedera Sukadana didapat ketika Bali United dijamu tuan rumah Persipura Jayapura, pekan lalu, di Stadion Mandala, Jayapura. Manajemen Bali United sendiri, kata Yabes Tanuri, masih akan melihat perkembangan Sukadana hingga dua minggu mendatang.

Sulit

Vitalnya peran Sukadana sebagai pengatur serangan Bali United, menjadi kerugian besar bagi tim asuhan Indra Sjafri. Namun, penutupan jendela transfer ISC 2016 yang tinggal tiga hari lagi, membuat perekrutan sosok pemain pengganti Sukadana di lini tengah, dirasa tidak memungkinkan lagi. “Susah untuk mencari sosok pengganti dia. Apalagi, penutupan jendela transfer tinggal tiga hari lagi,” ucap Yabes Tanuri.

Dirinya menjelaskan, masih akan berkomunikasi dengan staf pelatih Bali United untuk mencari solusi yang tepat apakah akan mencari pengganti atau tidak. “Semua tergantung sekarang. Saya serahkan semua ke staf pelatih,” jelasnya.

Sementara itu, Asisten Pelatih Bali United Eko Purdjianto membenarkan bahwa Serdatu Tridatu tidak akan mencari pemain tambahan lagi di sisa kompetisi musim ini. “Kami sementara ini, akan memaksimalkan skuad yang ada saja,” jelasnya sesaat setelah sesi latihan.

Kemungkinan besar, perekrutan pemain akan terjadi pada jeda musim yakni sekitar bulan Agustus, jika jendela transfer memang dibuka seperti liga di Eropa. Praktis, Bali United harus memaksimalkan peran Hendra Sandi, Syakir Sulaiman, atau Miftahul Hamdi sebagai pelapis Sukadana. Selain itu, formasi bisa berubah yang sebelumnya 4-3-3, menjadi 4-4-2 atau 4-1-4-1.

Sukarja bisa saja menjadi target man dan Yabes Roni menjadi penyerang bayangan di belakang Sukarja. Ahn Byung Keon bisa diposisikan sebagai gelandang bertahan untuk mengatur ritme permainan, dan Kiko Insa kembali diplot sebagai bek tengah yang berduet dengan Agus Nova yang pada laga sebelumnya cukup apik mengawal pertahanan Bali United selama 90 menit penuh.