Pengungsi Berdatangan, Posko Sutasoma Sukawati Disiapkan Lagi | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 5 July 2018 14:31
Redaksi - Bali Tribune
SIAPKAN - Petugas dari BPBD Gianyar menyiapkan posko Pengungsian Sutasoma Sukawati.
BALI TRIBUNE - Sejumlah warga pengungsi mulai berdatangan ke Gianyar pasca Gunung Agung mengalami erupsi, Senin lalu. Mengantipasi kedatangan pengungsi yang jumlahnya lebih banyak lagi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kembali memberdayakan tempat pengungsian di Eks Posko Pengungsian Lapangan Sutasoma, Sukawati, Rabu, (4/7).
 
Sebanyak 14 personel diterjunkan untuk membersihkan kawasan Lapangan Sutasoma, seperti membersihkan sampah dan  rumput-rumput liar yang mulai tumbuh. Lebih awal, pihaknya membersihkan Eks Posko Pengungsian Sutasoma, jika terjadi kedaruratan. “Ini langkah antisipasi jika terjadi kedaruratan terkait perkembangan Gunung Agung yang beberapa hari lalu mengalami erupsi. Sehingga, nantinya jika status  Gunung Agung meningkat, Pemkab Gianyar sudah siap menerima para pengungsi warga Karangasem,” terang Kepala BPBD Kabupaten Gianyar, Anak Agung Gde Oka Digjaya.
 
Disebutkan, Selasa (3/7) malam, ada pengungsi sebanyak 18 orang (5 KK) yang berasal dari Br. Lusuh Kangin, Desa Pering Sari, Kecamatan Selat, Karangasem tiba di Tampaksiring. Ke 18 warga yang terdiri dari 9 laki-laki dan 9 perempuan, dua diantaranya merupakan lansia dan dua orang anak-anak. Saat ini,  mereka ini tinggal sementara di Bale Peyadnyan di Banjar Basangambu, Desa Manukaya, Tampaksiring.  “Setelah mendapat laporan, kami langsung atensi bersama Dinkes, Dinsos, PMI dan Satpol PP untuk melakukan pengecekan sekaligus pemeriksaan kesehatan kepada warga tersebut,” tambah Oka Digjaya.
 
 Berkaca dari sebelumnya, tak sedikit warga Karangasem yang mengungsi di Eks Posko Pengungsian Sutasoma serta beberapa titik pengungsian lainnya. Sehingga dapat dipastikan, jika Gunung Agung statusnya meningkat, Kabupaten Gianyar kembali menjadi tujuan bagi warga Karangasem yang terdampak sebagai tempat pengungsian. Untuk itu, pihaknya telah menginstruksikan kepada OPD terkait untuk melakukan pesiapan-persiapan baik dari segi tempat pengungsian, logistik maupun obat-obatan sebagai langkah antisipasi jika terjadi kedaruratan.
 
 “Setidaknya jika terjadi kedaruratan terkait status Gunung Agung, Pemkab Gianyar sudah siap untuk itu. Mulai dari menyediakan tempat yang layak bagi para pengungsi nantinya, maupun dari segi losgitik dan obat-obatan,” terang Digjaya.