Pengungsi di Pos Tojan Pindah ke Pos Dinas Pertanian Rendang | Bali Tribune
Diposting : 16 November 2017 21:06
Ketut Sugiana - Bali Tribune
Babinsa
PINDAH - Pengungsi Karangasem di Pos Banjar Tojan pindah ke UPT Dinas Pertanian Rendang.

BALI TRIBUNE - Semakin hari keberadaan pengungsi yang ada di wilayah Kabupaten Klungkung semakin berkurang. Banyak di antara pengungsi memilih pindah menuju tempat Pos pengungsian yang dekat dari asal mereka semula. Seperti Pengungsi asal Banjar Kesimpar, Desa Besakih, Karangasem yang selama ini menempati posko Banjar Tojan, Desa tojan, Klungkung, Rabu (15/11) sekitar pukul 09.30 wita memilih pindah ke Pos Pengungsian di  UPT Dinas Pertanian Rendang, Kabupaten Karangasem.

Hal  pindahnya pengungsi asal Banjar Kesimpar, Desa Besakih, Kab Karangasem itu ditegaskan oleh Kepala BPBD Klungkung Putu Widiada,S,Sos. Menurutnya, karena keinginan para pengungsi ini ingin lokasi tempatnya mengungsi tidak terlalu jauh dari Desa Asalnya pihak satkorlak Bencana Gunung Agung Klungkung memfasilitasi dengan menyediakan sarana angkutan untuk mengantar mereka.  “Terpantau Rabu 15 Nopember 2017 warga pengungsi asal Banjar. Kesimpar, desa Besakih, kec. Rendang, Kab. Karangasem (KRB III) pindah mengungsi secara mandiri menuju posko Upt. Dinas Pertanian, Rendang, Karangasem yang berjumlah 4 KK/ 16 jiwa,” jelas Putu Widiada.

Putu Widiada menyebutkan untuk itu pihaknya menyiapkan sarana angkutan menggunakan 2 unit mobil Pick Up pribadi dan sepeda motor pribadi mereka. Sementara   Proses perpindahan didampingi  Sekdes Tojan Ketut Edy Mahardika beserta Babinsa dan Babinkamtibmas Desa Tojan termasuk Klian Banjar Tojan setempat.

Disebutkan pula untuk saat ini posko Banjar Tojan sudah kosong, namun dari keterangan Sekdes Tojan masih terdapat beberapa warga pengungsi yg menempati rumah maupun menumpang di beberapa rumah warga. “Ada beberapa warga Pengungsi yang masih menempati rumah rumah warga di ojan  dan kita akan update sebagai data pengungsi yang tinggal di wilayah desa tojan,” jelas Sekdes Tojan Ketut Edy Mahardika.