Pengungsi Masih Menyebar, BPBD Sulit Berkoordinasi | Bali Tribune
Diposting : 26 September 2017 19:42
Redaksi - Bali Tribune
Gunung Agung
AKTIFITAS - Suasana aktivitas di penampungan pengungsi Lapangan Sutasoma Gianyar, Senin (25/9).

BALI TRIBUNE - Meski sudah dibangun pusat penampungan pengungsi terpadu,  penanganan pengungsi Gunung Agung di Kabupaten Gianyar,  masih parsial.  Karena sjumlah penampungan  dar perorangan maupun lembaga, masih kukuh mempertahankan pengungsi, meski fasilitasnya terbatas. Kondisi ini menyulitkan sistem koordinasi dan  maksimalisasi pelayanan.

Hingga Senian (25/9), gempa terus mengguncang kawasan Gunung Agung.  Pengungsi pun terus berdatangan di Kabupaten Gianyar.   Pemerintah setempat melalui BPBD Gianyar pun  memusatkan pelayanan pengungsi di Poska Terpadu yang bertampat  di Lapangan Sutasoma, Sukawati. Selain mampu menampung 2 ribu lebih pengungsi, semua  kebutuhan warga Karangasem selama mengungsi dijamin terlayani dengan baik.  “Dari fasilitas tempat dan prasarana, pelayanan kesehatan, pendidikan anak-anak hingga kebutuhan  khusus balita dan lansia,” terang Kepala BPBD Gianyar AA Oka Digjaya.

Namun disayangkannya, ribuan pengungsi  lainnya masih tercecer di sejumlah tempat. Mereka ditampung olah perorangan dan lembaga yang  fasilitasnya kurang memadai. Dikhawatirkan, dalam hitungan hari ke depan, kelayakan pelayanan    pengungsi akan menyusut. “Kondisi ini juga menyulitkan koordinasi BPBD dalam penanganan pengungsi secara maksimal.  Termasuk pemerataan disitribusi dan pertanggujawaban  bantuan dari masyarakat maupun pemerintah,” terangnya.

Kondisi ini juga dikauinya  berimbas pada akurasi  data pengungsi.  Buktinya hingga kini bpbd setempat kesulitan melakukan pendataan, lantaran leberadaan pengungsi yang tercecer itu. Memastikan semua pengungsi terdata dan terlayani, semua aparatur desa mulai diturunkan untuk melakukan penarikan pengungsi. “Kalaupun masih ada penampung pribadi yang sifatnya ada hubungan keluarga, tetap diwajibkan melapor dan  berkoordinasi aktif,” tegasnya.