Pengungsi Tinggalkan Posko Lapangan Ulakan | Bali Tribune
Diposting : 6 November 2017 19:24
Redaksi - Bali Tribune
POSKO
DITINGGAL – Pos pengungsian Lapangan Ulakan yang mulai ditinggal pulang oleh ribuan pengungsi.

BALI TRIBUNE - Hingga saat ini pergerakan pengungsi dari sejumlah posko pengungsian menuju kampung halaman mereka masih terjadi, utamanya warga pengungsi yang berasal dari KRB II dan KRB I, kendati juga banyak pengungsi yang berasal dari KRB III atau wilayah zona merah radius 6-7,5 kilometer dari kawah Gunung Agung yang juga ikut angkat koper tinggalkan posko pengungsian.

Seperti yang terjadi di Posko Lapangan Ulakan, Desa Ulakan, Kecamatan Manggis, Karangasem. Dari pantauan koran ini Minggu (5/11), hampir sebagian besar pengungsi yang sebelumnya mendiami seluruh tenda yang didirikan pemerintah dan swasta di lapangan umum ini sudah kosong ditinggal penghuninya. Kepada wartawan, Perbekel Desa Ulakan, I Nengah Dipta, kemarin juga membenarkan jika ratusan pengungsi yang mendiami tenda di posko ini sudah angkat koper untuk pulang kampung.

Itu terjadi sejak status Gunung Agung diturunkan dari awas ke level siaga. Dan sampai saat ini dari data yang dimilikinya dari total 26 tenda hanya ada 4 tenda saja yang masih ada pengungsinya,” ucap Nengah Dipta.

Lantas apakah ada dari pengungsi yang mengaku akan kembali lagi ke pengungsian? Diakuinya memang ada beberapa pengungsi yang mengaku akan kembali ke posko pengungsian, hanya saja mereka akan kembali jika kondisi Gunung Agung sudah mulai gawat.

Soal logistik, ia mengatakan akan terus disimpan di posko sampai sudah tidak ada lagi pengungsi yang mendiami pos pengungsian.

“Selama masih ada pengungsi yang mendiami posko, maka logistik masih akan disimpan di posko. Kecuali kalau sudah tidak ada pengungsi lagi, baru seluruh logistik akan kita kembalikan ke posko induk Tanah Ampo dan kita buatkan berita acara penyerahan,” tegasnya.

Soal jumlah pengungsi yang masih bertahan di posko Lapangan Ulakan,  dia menyebutkan sebelum status awas diturunkan ke level siaga, jumlah total pengungsi di posko Lapangan Ulakan berjumlah 1.500 jiwa, dan sekarang setelah banyak pengungsi yang angkat koper, jumlah pengungsi yang masih bertahan tidak kurang dari 130 jiwa mendiami empat tenda. Mereka yang masih tinggal di posko ini berasal dari Buana Giri dan Desa Jungutan, Bebandem yang masuk dalam zona KRB III.