Penumpang di Ngurah Rai Naik, Pergerakan Pesawat Turun 2 Persen | Bali Tribune
Diposting : 11 March 2019 11:38
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
Bali Tribune/ Arie Ahsanurrohim
Bali Tribune, Badung – Berdasarkan data statistik Lalu Lintas Angkutan Udara (LLAU) periode Januari - Februari 2019, tercatat sebanyak 3.603.624 penumpang keluar masuk Pulau Dewata melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Jumlah itu naik sebesar 8% atau sekitar 271.391 penumpang dibandingkan periode yang sama tahun 2018 lalu. 
 
Communication & Legal Section Head PT. Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim dalam siaran persnya Minggu (10/3) menyampaikan pada Januari - Februari 2018 sebanyak 3.332.233 penumpang yang dilayani bandara kebanggaan masyarakat Bali tersebut. 
 
Dikatakan Arie, meski pada periode ini penumpang meningkat namun terjadi penurunan jumlah pesawat udara yang dilayani. Jumlah pesawat yang terlayani pada tahun sebelumnya adalah sebanyak 24.855 pesawat. Sedangkan tahun ini  terjadi penurunan sebesar 2%. 
 
"Benar terjadi penurunan dalam catatan jumlah pergerakan pesawat udara. Dibanding tahun lalu, jumlah pergerakan pesawat tahun ini adalah sebanyak 24.352 pesawat atau turun sebanyak 503 pergerakan pesawat," tulis Arie. 
 
Jika dirata-rata, dalam sehari terdapat 61.078 penumpang yang diangkut oleh 413 pesawat udara yang keluar masuk Bali melalui Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai. "Catatan jumlah penumpang di awal tahun ini menunjukkan satu hal positif," ujarnya.
 
Pasalnya dijelaskan Arie, bahwa di tengah tren penurunan jumlah penumpang yang dialami oleh beberapa bandar udara lain di Indonesia, Ngurah Rai masih tetap menunjukkan pencatatan yang cukup baik, dengan adanya peningkatan jumlah penumpang di awal tahun. "Sebagai pengelola bandar udara, hal ini tentunya wajib kami pertahankan, dan bahkan harus ditingkatkan," tambah Arie. 
 
Selama lima tahun terakhir, statistik LLAU Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai secara umum selalu menunjukkan catatan positif. Dalam pencatatan jumlah penumpang, dari tahun 2014 hingga 2018, rataan pertumbuhan penumpang mencapai 8,5%. Catatan jumlah penumpang tertinggi adalah pada tahun 2018 lalu dengan jumlah penumpang sebanyak 23.779.178 jiwa. 
 
Sementara dalam pencatatan jumlah pergerakan pesawat, rataan pertumbuhan selama lima tahun terakhir adalah sebesar 6%, dengan catatan tertinggi adalah di tahun 2018 yakni 162.623 pergerakan pesawat. 
 
"Target jumlah penumpang telah ditetapkan. Hingga tanggal 31 Desember 2019 nanti, kami ditargetkan harus dapat melayani sebanyak 24,9 juta penumpang. Hal ini tentunya merupakan tantangan yang harus kami lalui, dengan berbagai inovasi dan peningkatan kualitas layanan kepada seluruh pengguna jasa bandar udara. Sehingga pada akhirnya, target yang dicanangkan dapat terpenuhi, dan bahkan terlampaui,” tutupnya.