Peraih Medali PON Jabar belum Tentu Huni Pelatda | Bali Tribune
Diposting : 8 May 2018 21:18
habit - Bali Tribune
Nyoman Yamadhiputra
Nyoman Yamadhiputra

BALI TRIBUNE - Para atlet peraih medali di PON XIX/2016 Jawa Barat yang sebelumnya menghuni pelatda Bali, tak dijamin bakal masuk kembali ke program unggulan KONI Bali itu ketika dilakukan evaluasi untuk penghuni pelatda berikutnya, yakni tahun ini.


Menurut Binpres KONI Bali, Nyoman Yamadhiputra, paling utama penghuni pelatda berdasarkan evaluasi yang dilakukan KONI Bali nantinya, bakal dilihat perkembangannya, terutama dengan perkembangan positifnya di kejuaraan nasional (kejurnas) tahun ini, atau juga kejurnas tahun lalu yang beberapa belum dievaluasi.

“Ada empat kriteria yang kami lihat untuk penghuni pelatda Bali sekarang ini yang berjumlah 47 atlet. Kriteria itulah nantinya bakal menentukan atlet pelatda sekarang ini, bakal bertahan atau degradasi. Pastinya masih tetap menggunakan sistem promosi dan degradasi,” tutur

Yamadhiputra, Senin (7/5).

Empat kriteria yang dibentukkan dalam empat komponen dimaksudkannya yakni, komponen fisik dalam bentuk tes fisik dan dilihat kebugaran dan perkembangan fisik atlet pelatda selama ini. Kedua komponen teknik, yakni dilihat perkembangan prestasinya khususnya di event-event nasional atau mungkin ada atlet yang berlaga di level internasional.

“Komponen ketiga tak lain yakni taktik. Komponen itu kami menggunakan cara sport intelijen dengan melihat dan mengaasi perkembangan atlet-atlet lawan Bali di kejurnas atau even lainnya. Terakhir yakni komponen mental sebagai juara. Satu lagi faktor yang tak kalah pentingnya yakni atlet yang memiliki potensi meraih medali di PON XX/2020 di Papua,” terang pria yang juga Ketua Umum Pengprov FOPI Bali itu.

Nantinya versi Yamadhiputra, para atlet pelatda bakal dilakukan pendampingan melekat. Dengan demikian para atlet akan terus bisa dipantau, dari empat komponen tersebut. Hal itu merupakan bagian dari persiapan Bali menatap PON Papua mendatang.nom