Percikan Api Panikkan Karyawan dan Pengunjung Clandys | Bali Tribune
Diposting : 24 July 2018 10:32
redaksi - Bali Tribune
TERBAKAR - Salah satu kabel listrik di Gardu Toko Caldys, Gianyar terbakar.
BALI TRIBUNE - Kepanikan menyelimuti suasana di toko Clandys Gianyar di Jalan Kesatrian Gianyar, Senin (23/7). Menyusul percikan api disertai asap tebal yang mengepul dari jaringan listrik di sebuah Gardu yang posisinya  di areal parkir depan Toko Clandys. 
 
Karyawan dan pengunjung yang memilih keluar hingga ke jalan, mengakibatkan  arus lalau lintas macet, hingga aparat kepolisian melakukan penutuspan arus sementara. Saat kejadian, sekitar pukul 09.40 Wita, suasan di toko setempat sudah mulai ramai. Tiba-tiba terdengar suara letupan disertai percikan api  di kabel listrik yang mengejutkan warga yang sedang beraktivitas. Api pun semakin merembet dan membesar. Kepanikan pengunjung toko dan karyawan memebuat suasa gaduh. Syukurnya, Petugas Pemadam Kebakaran, kemudian tiba dilokasi, beberap menit kemudian.
 
Hingga di lokasi, petugas pemadam kebakaran tidak langsung menyemprot api, namun menggunakan pemadaman dengan tabung. Mengingat posisi kabel terbakat terlalu tinggi, asap pemadam tersebut tidak menjangkau percikan api tersebut. Pada saat tersebut, petugas PLN lalu lalang di TKP. Warga yang ada di sekitar, bertanya-tanya, lambatnya penanganan dari PLN untuk memutus sambungan. Sekitar pukul 10.05 Wita aliran listrik diputus dan percikan api langsung mengecil. Walau demikian, api pada kabel joint tersebut masih mengeluarkan asap. Pemadam kebakaranpun meninggalkan TKP, karena tidak bias memadamkam api dengan air atau water canon.
 
Dikonfirmasi Manager PT PLN (Persero) Rayon Gianyar, Anggoro Fajar Gandajati menjelaskan PLN terpaksa memadamkan gardu Clandys Gianyar akibat terbakarnya kabel. Pemutusan aliran listrik ini setelah mendapat laporan dari masyarakat dan petugas PLN langsung melakukan pengecekan ke lapangan. Anggoro Gandajati menyampaikan bahwa terdapat kerusakan kabel PLN akibat kemasukan air. “Yang terbakar kabel, bukan gardu,” ujar Anggoro.
 
Bahkan untuk memutus aliran listrik, sebanyak 6 gardu lain juga dipadamkan sementara. “Kami memohon maaf kepada pelanggan yang terkena dampak pemadaman akibat kejadian ini,” jelas Anggoro. Walau demikian, PLN juga menghimbau masyarakat untuk menjaga keamanan dan keselamatan dekat dengan jaringan listrik misalnya dengan tidak bermain layang-layang dekat dengan jaringan listrik dan melakukan perabasan pohon yang dekat dengan jaringan. “Pemeliharaan jaringan listrik juga tetap rutin kami lakukan untuk pencegahan,” imbuh Anggoro.