Pergerakan Penumpang Lebaran Naik 20,9 Persen | Bali Tribune
Diposting : 27 June 2018 12:21
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
Suasana Terminal Internasional di Bandara Ngurah Rai pasca libur Lebaran.
BALI TRIBUNE - Bertepatan momen libur Lebaran, Posko Monitoring Angkutan Udara Lebaran 2018 Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai melayani sebanyak 176 penerbangan tambahan. Sehingga terjadi peningkatan pergerakan penumpang di bandara setempat. Demikian disampaikan General Manager Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Yanus Suprayogi saat penutupan Posko Monitoring Angkutan Udara Lebaran 2018, Senin (25/6) di Tuban, Badung.
 
Dia mengungkapkan selama 18 hari operasional Posko Monitoring Angkutan Udara Lebaran 2018 Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai mencatat telah melayani 1,3 Juta penumpang. "Peningkatan penumpang terlihat dari pengajuan extra flight yang diajukan dari dan ke Bali melalui Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai," kata Yanus.
 
Disebutkannya, jumlah pergerakan penumpang dan pesawat selama beroperasinya posko tersebut jika dibandingkan dengan rata-rata harian terjadi peningkatan sebesar 20,9 persen berbanding lurus dengan peningkatan pergerakan pesawat sebesar 5,6 persen.
 
Yanus menjelaskan, total jumlah penerbangan selama pelaksanaan posko Lebaran 2018 tersebut yakni 8.131 penerbangan. Jumlah itu meningkat 8,52 persen atau sebesar 846 pesawat dibandingkan dengan periode Lebaran 2017. Sedangkan untuk jumlah penumpang tercatat 1,3 Juta penumpang, meningkat 11,61 persen atau sebesar 102 ribu penumpang lebih besar dibandingkan dengan periode Lebaran 2017.
 
"Peningkatan jumlah penumpang melalui bandara dipicu oleh libur Lebaran yang dibarengi libur anak sekolah serta libur Lebaran yang lebih panjang sehingga tren pertumbuhan pergerakan penumpang dan pesawat terdistribusi rata selama posko yang telah kami antisipasi sebelumnya," jelasnya.
 
Lebih lanjut Yanus memaparkan, puncak kepadatan penumpang secara keseluruhan terjadi pada 23 Juni 2018 tercatat sebanyak 78.773 penumpang. Namun puncak kedatangan penumpang terjadi pada tanggal 15 Juni 2018 sebesar 39.867 dan untuk keberangkatan penumpang puncaknya terjadi 22 Juni 2018 sebesar 40.415 penumpang.
 
Sedangkan untuk pergerakan pesawat puncak kedatangan terjadi pada 22 Juni 2018 sebesar 234 pesawat dan untuk keberangkatan puncaknya terjadi pada 13 dan 22 Juni 2018 sebanyak 240 pesawat. "Kepadatan yang terjadi tidak memengaruhi pelayanan selama di bandara yang dinilai tetap berjalan aman, tertib dan lancar," imbuhnya.
 
Menurutnya, menjelang libur Lebaran pihaknya menerima pengajuan slot 724 penerbangan ekstra dari sejumlah maskapai untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan penumpang. Namun dari jumlah itu, yang terealisasi hanya 176 penerbangan tambahan selama libur Idul Fitri 2018. "Itu semuanya tergantung dari pasar. Kalau pasarnya semakin banyak ya semakin banyak permintaan slotnya. Makanya kita prediksi itu 80 ribu penumpang per hari. Tapi penumpang masih 78.773. Tapi ini masih aman," sebutnya.