Pergerakan Warga Panjer Dipantau | Bali Tribune
Diposting : 3 April 2020 22:20
Bernard MB. - Bali Tribune
Bali Tribune / PANJER - Penjagaan dilakukan oleh petugas kepolisian bergabung dengan Pecalang dan Jaga Baya dalam rangka tindakan preventif menekan penyebaran virus Corona (Covid- 19) di Wilayah Kelurahan Panjer yang kini maauk dalam zona merah.

 

balitribune.co.id | Denpasar – Penjagaan di Kelurahaan Panjer sampai saat dini masih diperketat. Penjagaan dilakukan oleh petugas kepolisian bergabung dengan Pecalang dan Jaga Baya dalam rangka tindakan prepentif menekan penyebaran virus Corona (Covid- 19) di Wilayah Kelurahan Panjer yang kini maauk dalam zona merah.

Kabag Ops Polresta Denpasar Kompol I Nyoman Gatra mengatakan, sampai saat ini masih dilakukan penjagaan. Pemantauan di beberapa titik akses masuk Panjer ini dilakukan penjagaan oleh pecalang dan kepolisian tapi barrier tidak dipasang. Tempat-tempat yang di jaga adalah simpang TL Waturenggong - Jalan Sudirman dengan 12 orang, di Simpang Jalan Tukat Yeh Aya - Jalan Tukad Citarum melibatkan 16 orang, eimpang Jalan Tukad Ijo Gading Waturenggong sebanyak 12 orang, simpang Tukat Pekerisan - Jalan Tukad Petanu 19 orang. "Untuk anggota Pecalang dan Jaga Baya wajib patroli keliling dan memberikan himbauan kepada warga agar tidak nongkrong," ungkapnya.
Pecalang dan Jaga Baya melaksanakan tugas dengan mengunakan pakaian Pecalang Desa Adat Panjer. Selama melaksanakan tugas jaga tidak ada yang menutup jalan. "Pada intinya semua bertujuan baik. Pemerintah menjaga warganya agar tidak tertular penyakit karena sekarang situasinya gawat darurat akibat Covid-19. Kenapa sampai dipasang barrier? "Untuk memudahkan pecalang melakukan pengecekan secara selektif," ujarnya.